PEKANBARU, RiauIN.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengaku kecewa dengan sikap Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuansing Amelia Nasrin yang menyebarkan informasi terkait adanya 3 warga positif Corona di Kuansing. Sebab, Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau belum menerima laporan pasti adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita masih menunggu laporan dari Kepala Laboratorium Biomokuler RSUD Arifin Achmad. Kok bisa pula mereka tahu duluan, kita di provinsi saja belum tahu. Tak begitu SOP-nya. Saya sudah telpon dr Amelia itu dan mengingatkan etika penyampaian informasi Covid-19 ini," kata Mimi saat dihubungi Riauin.com, Sabtu (13/6/2020).
Sesuai SOP yang sudah ditetapkan Gubernur Riau dalam penanganan Covid-19 ini, lanjut Mimi, kalau ada penambahan pasien positif di Riau, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau yang mendapatkan informasi pertama, termasuk data pasien.
"Setelah disampaikan ke Pak Gubernur, selanjutnya kita kirim ke pemerintah pusat, melalui Gugus Tugas Covid-19 Pusat. Selesai pemerintah pusat konferensi pers di media, barulah kita konferensi pers. Kemudian, dilanjutkan kabupaten/kota di Riau. Begitu SOP-nya," jelas Mimi.
"Kita saja yang di Pekanbaru belum menerima laporan dari kepala lab RSUD terkait hasil swab dari Lab Biomolekular,†tambahnya.
Terkait beredarnya berita di medsos dan WhatsApp penambahan 3 pasien positif dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin, dan menerima laporan pada Jumat (12/6) petang kemarin, dari labkes RSUD Arifin Ahmad, Mimi tak mau komentari lebih jauh.
"Saya sudah telpon Diskesnya, dan dia minta maaf. Saya saja belum mendapatkan laporannya, kita sama-sama menjaga kebenarannya, kita lihat saja nanti,†ungkap Mimi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, yang setiap harinya menyampaikan penambahan pasien positif dan negatif. Ia juga belum mendapatkan laporan dari Labkes Biomolekuler RSUD Arifin Achmad.
"Saya belum dapat konfirmasinya. Saya lebih fokus agar pasien sembuh dan kembali ke rumah masing-masing," tegas Yovi.
Seperti disampaikan Tim Gugus Tugas Kuasing, warga Batam, TJM (40) terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pulang dari Tarutung, Medan. Dan selanjutnya jalan ke Kuantan Singingi bersama saudaranya dari Kuansing dan Pekanbaru dengan menggunakan bus uang isinya 20 orang. Saat ini TJM masih dirawat di RSUD Arifin Ahmad.
Dan pihak Diskes Kuansing sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak langsung dengan TJM. 14 orang terkonfirmasi merupakan keluarga TJM yang ada di Kuansing, dan telah diambil swab.
"Ada 3 warga Kuansing yang positif Covid-19 hasil tracing dari TJM," kata Amelia.
Sementara, Kadiskes Riau dan Tim Gugus Tugas belum menerima hasil dari Labkes Biomolekuler RSUD Arifin Achmad.(nal)