PILIHAN
Gubernur Wan Thamrin Apresiasi Andi Rachman Wujudkan Infrastruktur di Riau
PEKANBARU, Riauin.com - Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim secara khusus menyampaikan mengapresiasi kepada mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang telah mewujudkan pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Riau, dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Riau, khususnya di Pekanbaru.
Setelah diresmikannya jembatan Siak IV (Sultan Abdul Jalil Alamudinsyah), dan membangun flyover di simpang jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai (simpang SKA) dan jalan Soekarno Hatta - Soebrantas (simpang pasar pagi Arengka).
"Sejak tahun 2008 yang lalu dibangun dan mangkrak pada tahun 2012, barulah terwujud pada tahun 2018 dan dinikmati tahun ini. Terimakasih pak Andi Rachman, yang telah mewujudkan pembangunan di Riau. Jembatan ini sudah bisa dinikmati masyarakat," ujar Gubri Wan Thamrin pada acara pelantikan jembatan Siak IV, Kamis (14/2/2019).
"Selain jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudinsyah ini, dua flyover hari ini juga kita resmikan. Dan bisa langsung dilalui masyarakat, ini untuk mengurangi kemacetan. Sekali lagi terimakasih pak Andi Rachman, dan Ketua DPRD Riau ibu Septina yang hadir," tambah Wan Thamrin.
Sementara itu, mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang hadir pada acara peresmian tersebut, bersyukur dengan telah diresmikannya jembatan dan dua flyover tersebut. Dia melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV, setelah mendapatkan persetujuan dari Kejati, BPKP, BPK dan KPK. Jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Riau.
"Alhamdulillah, atas izin Allah, jembatan ini diresmikan setalah mangkrak sejak tahun 2012 lalu. Ini kita lanjutkan untuk memperlancar arus lalu lintas di Riau. Terutama di Pekanbaru, jembatan ini menghubungkan antara pusat Kota Pekanbaru dan Kecamatan Rumbai," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
"Jembatan ini juga sangat bermanfaat dalam menyambung akses ke beberapa daerah, seperti ke Pelalawan, Rohil, Siak. Apalagi ke depan dilanjutkannya jalan lintas ke Siak melalui Okura, tentu akan mempersingkat waktu tempuh ke daerah yang ada di seberang Pekanbaru," sambung Andi Rachman.
Mantan Gubernur Riau Andi Rachman ini mengaku bahwa ia tidak sempat untuk meresmikan proyek strategis yang telah diwujudkan pada tahun ini. Pasalnya ia harus maju kembali menjadi calon anggota DPR RI dapil I Riau, melalui Partai Golkar. Namun ia sudah mengikhlaskan segala pemikirannya untuk pembangunan Riau, dan akan terus berjuang untuk pembangunan Riau.
"Dengan adanya jembatan ini pertumbuhan ekonomi di Riau akan semakin pesat. Apalagi nanti selesai tol Pekanbaru-Dumai, tentu akan mempermudah perdagangan melalui akses jalan yang ada di Riau, masuk ke Pekanbaru. Bagi saya akan terus memberikan pemikiran untuk pembangunan Riau ke depannya," kata Andi Rachman, yang juga mantan anggota Komisi VII DPR RI ini.
Sementara itu, untuk pembangunan flyover simpang SKA kata Andi Rachman, dalam pemikirannya saat itu harus dibangun segera, itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalulintas karena tidak mempunyai jalan penampung jumlah kendaraan yang melintas pada persimpangan jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pusat-pusat perbelanjaan dan pemukiman yang berada di sekitar daerah tersebut.
Sedangkan pembangunan flyover simpang Pasar Pagi Arengka merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di persimpangan ruas jalan Soekarno Hatta Soebrantas. Jalan ini diperlukan karena meningkatnya arus lalulintas pada persimpangan jalan ini, terutama dari jalan Soekarno Hatta menuju HR Soebrantas dan sebaliknya.
"Mudah-mudahan semua pembangunan yang ada ini bermanfaat bagi masyarakat. Untuk meningkat perekonomian di Riau," tutup Andi Rachman.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, keinginan membangun flyover itu sudah lama sejak dilakukan pembangun flyover simpang jalan Sudirman - Tuanku Tambusai dan simpang jalan Sudirman - Harapan Raya.
"Perencanaan keinginan untuk membangun flyover di persimpangan jalan Tuanku Tambusai - Soekarno Hatta dan flyover simpang jalan Soekarno Hatta - Soebrantas ini sudah lama sejak Gubernur Riau Rusli Zainal. Namun baru bisa terwujud saat zaman Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman," kata Dadang.
"Karena keinginan Pak Andi sangat kuat untuk membangun flyover itu, karena melihat dari kondisi saat itu simpul di persimpangan itu benar-benar macet, maka perlu ada solusi untuk mengatasi kemacetan dengan membangun flyover," katanya.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, ketua MKA LAM Riau, Al Azhar, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, dan undangan lainnya. (nol)
Setelah diresmikannya jembatan Siak IV (Sultan Abdul Jalil Alamudinsyah), dan membangun flyover di simpang jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai (simpang SKA) dan jalan Soekarno Hatta - Soebrantas (simpang pasar pagi Arengka).
"Sejak tahun 2008 yang lalu dibangun dan mangkrak pada tahun 2012, barulah terwujud pada tahun 2018 dan dinikmati tahun ini. Terimakasih pak Andi Rachman, yang telah mewujudkan pembangunan di Riau. Jembatan ini sudah bisa dinikmati masyarakat," ujar Gubri Wan Thamrin pada acara pelantikan jembatan Siak IV, Kamis (14/2/2019).
"Selain jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudinsyah ini, dua flyover hari ini juga kita resmikan. Dan bisa langsung dilalui masyarakat, ini untuk mengurangi kemacetan. Sekali lagi terimakasih pak Andi Rachman, dan Ketua DPRD Riau ibu Septina yang hadir," tambah Wan Thamrin.
Sementara itu, mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang hadir pada acara peresmian tersebut, bersyukur dengan telah diresmikannya jembatan dan dua flyover tersebut. Dia melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV, setelah mendapatkan persetujuan dari Kejati, BPKP, BPK dan KPK. Jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Riau.
"Alhamdulillah, atas izin Allah, jembatan ini diresmikan setalah mangkrak sejak tahun 2012 lalu. Ini kita lanjutkan untuk memperlancar arus lalu lintas di Riau. Terutama di Pekanbaru, jembatan ini menghubungkan antara pusat Kota Pekanbaru dan Kecamatan Rumbai," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
"Jembatan ini juga sangat bermanfaat dalam menyambung akses ke beberapa daerah, seperti ke Pelalawan, Rohil, Siak. Apalagi ke depan dilanjutkannya jalan lintas ke Siak melalui Okura, tentu akan mempersingkat waktu tempuh ke daerah yang ada di seberang Pekanbaru," sambung Andi Rachman.
Mantan Gubernur Riau Andi Rachman ini mengaku bahwa ia tidak sempat untuk meresmikan proyek strategis yang telah diwujudkan pada tahun ini. Pasalnya ia harus maju kembali menjadi calon anggota DPR RI dapil I Riau, melalui Partai Golkar. Namun ia sudah mengikhlaskan segala pemikirannya untuk pembangunan Riau, dan akan terus berjuang untuk pembangunan Riau.
"Dengan adanya jembatan ini pertumbuhan ekonomi di Riau akan semakin pesat. Apalagi nanti selesai tol Pekanbaru-Dumai, tentu akan mempermudah perdagangan melalui akses jalan yang ada di Riau, masuk ke Pekanbaru. Bagi saya akan terus memberikan pemikiran untuk pembangunan Riau ke depannya," kata Andi Rachman, yang juga mantan anggota Komisi VII DPR RI ini.
Sementara itu, untuk pembangunan flyover simpang SKA kata Andi Rachman, dalam pemikirannya saat itu harus dibangun segera, itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalulintas karena tidak mempunyai jalan penampung jumlah kendaraan yang melintas pada persimpangan jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pusat-pusat perbelanjaan dan pemukiman yang berada di sekitar daerah tersebut.
Sedangkan pembangunan flyover simpang Pasar Pagi Arengka merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di persimpangan ruas jalan Soekarno Hatta Soebrantas. Jalan ini diperlukan karena meningkatnya arus lalulintas pada persimpangan jalan ini, terutama dari jalan Soekarno Hatta menuju HR Soebrantas dan sebaliknya.
"Mudah-mudahan semua pembangunan yang ada ini bermanfaat bagi masyarakat. Untuk meningkat perekonomian di Riau," tutup Andi Rachman.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, keinginan membangun flyover itu sudah lama sejak dilakukan pembangun flyover simpang jalan Sudirman - Tuanku Tambusai dan simpang jalan Sudirman - Harapan Raya.
"Perencanaan keinginan untuk membangun flyover di persimpangan jalan Tuanku Tambusai - Soekarno Hatta dan flyover simpang jalan Soekarno Hatta - Soebrantas ini sudah lama sejak Gubernur Riau Rusli Zainal. Namun baru bisa terwujud saat zaman Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman," kata Dadang.
"Karena keinginan Pak Andi sangat kuat untuk membangun flyover itu, karena melihat dari kondisi saat itu simpul di persimpangan itu benar-benar macet, maka perlu ada solusi untuk mengatasi kemacetan dengan membangun flyover," katanya.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, ketua MKA LAM Riau, Al Azhar, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, dan undangan lainnya. (nol)
Berita Lainnya
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu