PILIHAN
Berbeda dari Tahun Sebelumnya, KPU Kota Dumai Gelar Simulasi Pemilu 2019
DUMAI, Riauin.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 di lapangan upacara Markas Polisi Resort Kota Dumai, Kamis (14/2/2019).
Simulasi Pemilu 2019 dalam rangka operasi mantap Brata muara Takus di Kota Dumai.
Simulasi dihadiri wakil walikota Dumai Eko Suharjo, Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar, Kepala Satpol PP Dumai Bambang Wardoyo, dan undangan lain dari Forkopimda.
Ketua KPU Kota Dumai Darwis S.Ag mengatakan, simulasi dilakukan untuk memantapkan persiapan Pemilu 2019 April mendatang.
Menurut Darwis, ada banyak hal yang akan dipelajari dalam simulasi ini. Di antaranya terkait estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencoblos lima lembar surat suara, yakni surat suara presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD tingkat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota.
Sementara Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar mengatakan, simulasi dalam rangka operasi mantap Brata muara Takus di Kota Dumai.
"Melalui kegiatan ini kita akan melihat langsung gambaran kondisi ril di lapangan pada saat pencoblosan," kata Wakapolres.
PPPK, PPS, Saksi, Panwas dan semua pihak terkait diharap dapat memahami Tupoksi masing-masing. Karena memang tahun ini Pemilu-nya berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada 5 lembar surat suara.
Penyelenggara juga harus mampu mengatasi dan mencarikan solusi kemungkinan adanya gangguan yang akan timbul pada saat pemungutan dan penghitungan suara, sehingga pada hari H proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan sukses aman dan tertib.
Terakhir Wakapolres mengatakan bahwa 1 TPS maksimal 300 pemilih, berapa waktu dibutuhkan akan kita hitung melalui kegiatan simulasi ini.(int/nol)
Simulasi Pemilu 2019 dalam rangka operasi mantap Brata muara Takus di Kota Dumai.
Simulasi dihadiri wakil walikota Dumai Eko Suharjo, Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar, Kepala Satpol PP Dumai Bambang Wardoyo, dan undangan lain dari Forkopimda.
Ketua KPU Kota Dumai Darwis S.Ag mengatakan, simulasi dilakukan untuk memantapkan persiapan Pemilu 2019 April mendatang.
Menurut Darwis, ada banyak hal yang akan dipelajari dalam simulasi ini. Di antaranya terkait estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencoblos lima lembar surat suara, yakni surat suara presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD tingkat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota.
Sementara Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar mengatakan, simulasi dalam rangka operasi mantap Brata muara Takus di Kota Dumai.
"Melalui kegiatan ini kita akan melihat langsung gambaran kondisi ril di lapangan pada saat pencoblosan," kata Wakapolres.
PPPK, PPS, Saksi, Panwas dan semua pihak terkait diharap dapat memahami Tupoksi masing-masing. Karena memang tahun ini Pemilu-nya berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada 5 lembar surat suara.
Penyelenggara juga harus mampu mengatasi dan mencarikan solusi kemungkinan adanya gangguan yang akan timbul pada saat pemungutan dan penghitungan suara, sehingga pada hari H proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan sukses aman dan tertib.
Terakhir Wakapolres mengatakan bahwa 1 TPS maksimal 300 pemilih, berapa waktu dibutuhkan akan kita hitung melalui kegiatan simulasi ini.(int/nol)
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait