PILIHAN
Segera Rampung, Pelabuhan Roro Insit akan Layani Arus Mudik Idul Fitri

SELATPANJANG, Riauin.com - Pelabuhan penyeberangan kapal roll on - roll off (Ro-Ro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat hampir rampung dikerjakan. Pelabuhan penyeberangan ini akan melayani rute tujuan Pecah Buyung Desa Bantar, yang menghubungi Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang.
Selain itu pelabuhan ini juga akan difungsikan melayani arus mudik Hari Raya Idul Fitri Fitri 1440 H dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni mendatang.
Untuk Pelabuhan Ro-Ro di Desa Bantar sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit progress pembangunannya sudah mencapai 98,4 persen dan tinggal tahap finishing.
Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin bersama Ketua Komisi B Darwin Susandi, didampingi anggota Dedi Putra dan Darsini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti Dr H Aready.
Tampak juga hadir Kepala seksi transportasi sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Trasnsfortasi Darat Wilayah IV Riau Kepri, Riskan.
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin menyebutkan bahwa progres pembangunan Roro Insit segera selesai dalam waktu dekat.
"Progres pembangunan sudah 98,4 persen dan pekerjaan tambahan akan segera diselesaikan. Proyeksi kita Insyaallah pada saat Hari Raya idul fitri tahun ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda 4 dari Pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," kata Muzamil, saat meninjau langsung progres pembangunan tersebut, Selasa (15/1/2019).
Muzamil mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.
"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balai, di sana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkap Muzamil.
Selanjutnya, kata Muzamil pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini yang
sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti.
"Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar dan akan dikerjakan tahun ini. Semoga proses lelang dan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah kita rencanakan," harap Muzamil.
Sementara itu, Kepala seksi transportasi Sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau Kepri, Riskan mengungkapkan bahwa pemakaian Roro Insit untuk penyeberangan ke Pulau Sumatera hanya untuk sementara menunggu selesai pembangunan Jalan di Kampung Balak.
Dijelaskan Riskan, terkait armada yang disediakan tergantung anggaran, dan biasanya dari awal melalui anggaran perintis kemungkinan hanya dengan 1 kapal dan dilihat dari perkembangan jika memang ini sudah disesuai maka akan buka secara komersial.
"Secara komersial biasanya kita tawarkan kepada pemilik-pemilik kapal untuk melayani lintasan ini. Sambil menunggu penganggaran, kita pakai dulu kapal Berembang di Kampung Balak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti Dr H Aready mengatakan saat ini dermaga tersebut hanya kekurangan tempat parkir, namun itu akan diupayakan pembangunannya secepat mungkin.
"Untuk lahan parkir akan kita usulkan pembebasan lahan pada APBD perubahan nanti," kata Aready.(int/nol)
Selain itu pelabuhan ini juga akan difungsikan melayani arus mudik Hari Raya Idul Fitri Fitri 1440 H dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni mendatang.
Untuk Pelabuhan Ro-Ro di Desa Bantar sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit progress pembangunannya sudah mencapai 98,4 persen dan tinggal tahap finishing.
Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin bersama Ketua Komisi B Darwin Susandi, didampingi anggota Dedi Putra dan Darsini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti Dr H Aready.
Tampak juga hadir Kepala seksi transportasi sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Trasnsfortasi Darat Wilayah IV Riau Kepri, Riskan.
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin menyebutkan bahwa progres pembangunan Roro Insit segera selesai dalam waktu dekat.
"Progres pembangunan sudah 98,4 persen dan pekerjaan tambahan akan segera diselesaikan. Proyeksi kita Insyaallah pada saat Hari Raya idul fitri tahun ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda 4 dari Pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," kata Muzamil, saat meninjau langsung progres pembangunan tersebut, Selasa (15/1/2019).
Muzamil mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.
"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balai, di sana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkap Muzamil.
Selanjutnya, kata Muzamil pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini yang
sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti.
"Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar dan akan dikerjakan tahun ini. Semoga proses lelang dan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah kita rencanakan," harap Muzamil.
Sementara itu, Kepala seksi transportasi Sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau Kepri, Riskan mengungkapkan bahwa pemakaian Roro Insit untuk penyeberangan ke Pulau Sumatera hanya untuk sementara menunggu selesai pembangunan Jalan di Kampung Balak.
Dijelaskan Riskan, terkait armada yang disediakan tergantung anggaran, dan biasanya dari awal melalui anggaran perintis kemungkinan hanya dengan 1 kapal dan dilihat dari perkembangan jika memang ini sudah disesuai maka akan buka secara komersial.
"Secara komersial biasanya kita tawarkan kepada pemilik-pemilik kapal untuk melayani lintasan ini. Sambil menunggu penganggaran, kita pakai dulu kapal Berembang di Kampung Balak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti Dr H Aready mengatakan saat ini dermaga tersebut hanya kekurangan tempat parkir, namun itu akan diupayakan pembangunannya secepat mungkin.
"Untuk lahan parkir akan kita usulkan pembebasan lahan pada APBD perubahan nanti," kata Aready.(int/nol)
Berita Lainnya
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti