PILIHAN
Intensitas Hujan Tinggi, KPBD Inhu Minta Masyarakat Lebih Waspada Banjir
INHU, Riauin.com - Akibat tingginya curah hujan yang melanda di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam beberapa minggu ini mengakibatkan sejumlah daerah Inhu mengalami banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Indragiri.
Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah rumah warga yang dekat dengan pinggiran Sungai Indragiri, namun sebagian wilayah di perkebunan warga juga ikut terendam banjir.
Salah satu yang terjadi yakni di Desa Sialang dua dahan (Siduda), banyak kebun warga yang terendam banji akibat hujan yang setiap hari turun baik siang maupun malam.
Saat dikonfirmasi, Kades Siduda, Nasrun Arsyad mengatakan sedikitnya puluham rumah warga terkena banjir akibat luapan Sungai Indragiri. Bahkan kebun warga juga ikut terendam banjir.
"Di Sialang seperti di simpang pramuka, kebun warga seperti kebun jagung habis semua terendam banjir," jelas Nasrun.
Meski demikian, banjir yang terjadi tidak membuat aktivitas warga lumpuh, hanya saja perlu waspada terjadinya banjir dadakan dan lebih dalam lagi.
Sementara itu, Kepala KPBD Inhu Widodo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, akibat curah hujan yang sering terjadi diwilayah Inhu mengakibatkan tingkat ketinggian permukaan Sungai Indragiri mencapai 6,54 M yang artinya sudah masuk dalam status siaga dua.
"Status sungai Indragiri saat ini masih status siaga dua. Namun demikian, masyarakat tetap harus berhati hati dalam beraktivitas terlebih lagi yang berada dekat sungai indragiri. Kemungkinan volume air akan bertambah jika hujan terus turun," himbau Widodo.(int/nol)
Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah rumah warga yang dekat dengan pinggiran Sungai Indragiri, namun sebagian wilayah di perkebunan warga juga ikut terendam banjir.
Salah satu yang terjadi yakni di Desa Sialang dua dahan (Siduda), banyak kebun warga yang terendam banji akibat hujan yang setiap hari turun baik siang maupun malam.
Saat dikonfirmasi, Kades Siduda, Nasrun Arsyad mengatakan sedikitnya puluham rumah warga terkena banjir akibat luapan Sungai Indragiri. Bahkan kebun warga juga ikut terendam banjir.
"Di Sialang seperti di simpang pramuka, kebun warga seperti kebun jagung habis semua terendam banjir," jelas Nasrun.
Meski demikian, banjir yang terjadi tidak membuat aktivitas warga lumpuh, hanya saja perlu waspada terjadinya banjir dadakan dan lebih dalam lagi.
Sementara itu, Kepala KPBD Inhu Widodo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, akibat curah hujan yang sering terjadi diwilayah Inhu mengakibatkan tingkat ketinggian permukaan Sungai Indragiri mencapai 6,54 M yang artinya sudah masuk dalam status siaga dua.
"Status sungai Indragiri saat ini masih status siaga dua. Namun demikian, masyarakat tetap harus berhati hati dalam beraktivitas terlebih lagi yang berada dekat sungai indragiri. Kemungkinan volume air akan bertambah jika hujan terus turun," himbau Widodo.(int/nol)
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu