PILIHAN
Massa Bawa Spanduk 'Bubarkan Banser' di Aksi Bela Tauhid
Jakarta, Riauin.com -- Massa Aksi Bela Tauhid mulai bergerak dari patung kuda di Jalan Thamrin, menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).
Pantauan wartawan, pukul 13.32 WIB, massa menyerukan salawat dan lagu aksi bela Islam. Selain itu, massa membawa spanduk bertuliskan 'Ayo bubarkan Anshor & Banser NU'.
Massa yang diperkirakan berjumlah seribu lebih, juga mengibarkan bendera kalimat tauhid, dan beberapa kali menyerukan takbir. Sejumlah peserta aksi juga membawa anak-anak kecil.
Mereka menuntut pemerintah mengusut tuntas oknum GP Ansor yang diduga menjadi pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Massa terus bertambah di depan gedung Kemenkopolhukam dan memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat. Massa sebelumnya berangkat dari Masjid Istiqlal melalui gerbang masjid yang berhadapan dengan pintu depan Katedral menuju ke arah Lapangan Banteng.
Mereka berkumpul di Patung Kuda sebelum memulai aksi di kantor Kemenko Polhukam. Ribuan anggota polisi dan TNI mengawal aksi ini.
Polisi kemudian menutup jalan Medan Merdeka Barat, dan hanya menyisakan jalur Bus TransJakarta. Namun jalur untuk bus transjakarta tetap dibuka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, Menkopolhukam Wiranto saat ini tidak berada di kantor.
Wiranto dikabarkan bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10).(int/nol)
Pantauan wartawan, pukul 13.32 WIB, massa menyerukan salawat dan lagu aksi bela Islam. Selain itu, massa membawa spanduk bertuliskan 'Ayo bubarkan Anshor & Banser NU'.
Massa yang diperkirakan berjumlah seribu lebih, juga mengibarkan bendera kalimat tauhid, dan beberapa kali menyerukan takbir. Sejumlah peserta aksi juga membawa anak-anak kecil.
Mereka menuntut pemerintah mengusut tuntas oknum GP Ansor yang diduga menjadi pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Massa terus bertambah di depan gedung Kemenkopolhukam dan memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat. Massa sebelumnya berangkat dari Masjid Istiqlal melalui gerbang masjid yang berhadapan dengan pintu depan Katedral menuju ke arah Lapangan Banteng.
Mereka berkumpul di Patung Kuda sebelum memulai aksi di kantor Kemenko Polhukam. Ribuan anggota polisi dan TNI mengawal aksi ini.
Polisi kemudian menutup jalan Medan Merdeka Barat, dan hanya menyisakan jalur Bus TransJakarta. Namun jalur untuk bus transjakarta tetap dibuka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, Menkopolhukam Wiranto saat ini tidak berada di kantor.
Wiranto dikabarkan bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10).(int/nol)
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing