PILIHAN
TNI Buka Posko Untuk Informasi Keluarga Korban Tsunami Donggala
Jakarta, Riauin.com -
TNI akan membuka call center bagi keluarga korban gempa dan tsunami
Donggala, Sulawesi Tengah. Nantinya masyarakat dapat menggunakan call
center untuk mengetahui kondisi keluarga di Donggala.
"Hari ini kita kordinasikan dengan danrem untuk segera membuka call center menampung pertanyaan dari keluarga yang mau mengetahui kondisi keluarga," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam konpersnya, di lanud halim, Sabtu (29/9/2018).
Selain itu, Hadi juga mengatakan akan membuka posko di dekat bandara untuk melayani berbagai pertanyaan. Menurutnya, informasi saat ini sangat penting bagi masyarakat.
"Kita akan buka call center, Danrem akan membuka posko di dekat bandara, akan melayani pertanyaan dari masyarakat tentunya berkordinasi dengan stake holder lainnya. Informasi yang diperlukan bagi keluarga sangat penting, karena sarana komunikasi akses lumpuh," kata Hadi.
Hadi juga mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan untuk memberikan akses informasi. Salah satunya dengan menggunakan HT satelit, agar dapat berkomunikasi dengan wilayah yang tidak terjangkau.
"TNI juga kan segera mengirim bantuan untuk SBK Stasiun Bumi Kecil, dalam rangka memberikan kases informasi. Paling tidak kita bisa kordinasi dengan wilayah-wilayah yang kemungkinan tidak terjangkau, sehingga dengan HT satelit kita bisa memberikan informasi apa yang dibutuhkan," tuturnya.(int/nol)
"Hari ini kita kordinasikan dengan danrem untuk segera membuka call center menampung pertanyaan dari keluarga yang mau mengetahui kondisi keluarga," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam konpersnya, di lanud halim, Sabtu (29/9/2018).
Selain itu, Hadi juga mengatakan akan membuka posko di dekat bandara untuk melayani berbagai pertanyaan. Menurutnya, informasi saat ini sangat penting bagi masyarakat.
"Kita akan buka call center, Danrem akan membuka posko di dekat bandara, akan melayani pertanyaan dari masyarakat tentunya berkordinasi dengan stake holder lainnya. Informasi yang diperlukan bagi keluarga sangat penting, karena sarana komunikasi akses lumpuh," kata Hadi.
Hadi juga mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan untuk memberikan akses informasi. Salah satunya dengan menggunakan HT satelit, agar dapat berkomunikasi dengan wilayah yang tidak terjangkau.
"TNI juga kan segera mengirim bantuan untuk SBK Stasiun Bumi Kecil, dalam rangka memberikan kases informasi. Paling tidak kita bisa kordinasi dengan wilayah-wilayah yang kemungkinan tidak terjangkau, sehingga dengan HT satelit kita bisa memberikan informasi apa yang dibutuhkan," tuturnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing