PILIHAN
Pekan Depan Pemprov Riau Evaluasi Realisasi APBD dan Rasionalisasi
PEKANBARU, Riauin.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan evaluasi terhadap realisasi keuangan dan fisik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada, Senin (27/8/2018) mendatang.
"Insya Allah Senin depan kita rapat evaluasi realisasi keuangan dan fisik sampai hari ini," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada wartawan, Jumat (25/8/2018).
Dalam rapat evaluasi tersebut, lanjut Masperi, pihaknya akan memanggil seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna meminta penjelasan terkait realisasi keuangan dan fisik di OPD masing-masing.
"Kita ingin tau berapa serapan mereka, berapa anggaran yang sudah dibelanjakan dan sisa uang kita sekarang ini. Makanya kita perlu minta keterangan seluruh kepala OPD," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan meminta penjelasan terkait Surat Perintah Pembayaran (SPM) yang sudah dikeluarkan. Karena bisa saja sudah anggaran keluar dari kas daerah, namun masih di kas OPD.
"Itu kan masih uang cash, tapi itu sudah kita catat sebagai pengeluaran. Makanya Senin kita bahas, sejauh mana OPD menjalankan kegiatan sesuai paket-paketnya. Misalnya dari pekerjaan 30 persen berapa yang diminta, bisa saja 10 persen uangnya. Karena biasanya realisasi fisik itu diatas realisasi keuangan," paparnya.
Ditanya apakah saat rapat evaluasi akan membahas rasionalisasi anggaran, Masperi menyatakan bisa saja sekaligus membahas itu.
"Bisa jadi begitu. Karena kita kekurangan anggaran, tentu mana yang belum dikerjakan sama sekali. Bisa saja itu salah satu diantaranya yang akan dirasionalisasi," tutupnya.(int/nol)
"Insya Allah Senin depan kita rapat evaluasi realisasi keuangan dan fisik sampai hari ini," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada wartawan, Jumat (25/8/2018).
Dalam rapat evaluasi tersebut, lanjut Masperi, pihaknya akan memanggil seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna meminta penjelasan terkait realisasi keuangan dan fisik di OPD masing-masing.
"Kita ingin tau berapa serapan mereka, berapa anggaran yang sudah dibelanjakan dan sisa uang kita sekarang ini. Makanya kita perlu minta keterangan seluruh kepala OPD," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan meminta penjelasan terkait Surat Perintah Pembayaran (SPM) yang sudah dikeluarkan. Karena bisa saja sudah anggaran keluar dari kas daerah, namun masih di kas OPD.
"Itu kan masih uang cash, tapi itu sudah kita catat sebagai pengeluaran. Makanya Senin kita bahas, sejauh mana OPD menjalankan kegiatan sesuai paket-paketnya. Misalnya dari pekerjaan 30 persen berapa yang diminta, bisa saja 10 persen uangnya. Karena biasanya realisasi fisik itu diatas realisasi keuangan," paparnya.
Ditanya apakah saat rapat evaluasi akan membahas rasionalisasi anggaran, Masperi menyatakan bisa saja sekaligus membahas itu.
"Bisa jadi begitu. Karena kita kekurangan anggaran, tentu mana yang belum dikerjakan sama sekali. Bisa saja itu salah satu diantaranya yang akan dirasionalisasi," tutupnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021