PILIHAN
Satpol PP Ancam Sikat Warnet dan PS yang Buka Hingga Dini Hari
PEKANBARU, Riauin.com - Masih banyak ditemukan Warung Internet (Warnet) di Pekanbaru yang buka hingga dini hari mendapatkan sejumlah komentar miring dari masyarakat, termasuk dari kalangan legislatif. Selain meresahkan, sejatinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya memperbolehkan usaha Warnet hingga Pukul 22.00 WIB.
Menanggapi masih banyaknya sejumlah Warnet yang buka hingga dini hari, Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, langsung bereaksi. Ia berjanji, akan menertibkan Warnet yang membandel dan tak patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan Pemko Pekanbaru.
"Warnet yang menyediakan layanan game online buka di luar jam yang ditentukan jadi target operasi kita. Selain meresahkan, keberadaan warnet yang buka hingga dini hari juga berdampak buruk bagi anak-anak generasi bangsa," kata Agus, Rabu (18/7/2018).
"Kecanduan game online ini hampir sama dengan kecanduan narkoba, karena itu kita akan tertibkan," imbuhnya.
Agus menyebut, pihaknya mengungkap ada puluhan Warnet di Pekanbaru, yang masih berani buka sampai subuh. Bahkan dari tiga hari penertiban yang sudah dilakukan sebelumnya sekitar 70-an Warnet masih ada yang nekat tetap buka.
"Kita tidak akan main-main, yang melanggar aturan akan kita sikat. Karena kalau dibiarkan bisa merusak generasi muda," ungkapnya.
Selain merazia keberadaan warnet, tim Penegak Peraturan Daerah (Perda) di Pekanbaru juga akan menertibkan tempat usaha Playstation di Pekanbaru yang tidak mematuhi aturan Pemko Pekanbaru. (int/nol)
Menanggapi masih banyaknya sejumlah Warnet yang buka hingga dini hari, Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, langsung bereaksi. Ia berjanji, akan menertibkan Warnet yang membandel dan tak patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan Pemko Pekanbaru.
"Warnet yang menyediakan layanan game online buka di luar jam yang ditentukan jadi target operasi kita. Selain meresahkan, keberadaan warnet yang buka hingga dini hari juga berdampak buruk bagi anak-anak generasi bangsa," kata Agus, Rabu (18/7/2018).
"Kecanduan game online ini hampir sama dengan kecanduan narkoba, karena itu kita akan tertibkan," imbuhnya.
Agus menyebut, pihaknya mengungkap ada puluhan Warnet di Pekanbaru, yang masih berani buka sampai subuh. Bahkan dari tiga hari penertiban yang sudah dilakukan sebelumnya sekitar 70-an Warnet masih ada yang nekat tetap buka.
"Kita tidak akan main-main, yang melanggar aturan akan kita sikat. Karena kalau dibiarkan bisa merusak generasi muda," ungkapnya.
Selain merazia keberadaan warnet, tim Penegak Peraturan Daerah (Perda) di Pekanbaru juga akan menertibkan tempat usaha Playstation di Pekanbaru yang tidak mematuhi aturan Pemko Pekanbaru. (int/nol)
Berita Lainnya
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Diserahkan Pj Gubri, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi