PILIHAN
BPBD Riau: Status Siaga Darurat Asap Diperpanjang
PEKANBARU, Riauin.com - Siaga darurat asap 2018 akan berakhir pada 31 Mei nanti. Status ini pun akan segera diperpanjang untuk mengantisipasi sekaligus menjamin lancarnya pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang dari gangguan asap yang disebabkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
"Sesuai arahan pak Presiden saat pelaksanaan Asian Games harus bebas dari gangguan asap. Untuk menjaminnya tentu langkah perpanjangan siaga akan kita lakukan sekaligus usaha kita mengantisipasi dan menanggulangi masalah Karlahut ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, Ahad (20/5/18).
Selain alasan pengamanan pelaksanaan Asian Games, juga disebabkan karena prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan Riau segera memasuki musim kemarau.
"Karena memang memasuki kemarau, sekarang inikan transisi. Memang prediksi BMKG kita akan memasuki masa kemarau," jelas Sanger.
Menurut Sanger, pada 25 Mei nanti akan dilakukan rapat evaluasi terkait langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang sudah dilakukan.
Kemudian dilanjutkan pada 28 Mei, Pemerintah Provinsi Riau bersama stake holder terkait akan melaksanakan rapat koordinasi terkait perpanjangan status siaga darurat tersebut.
"Kemungkinan setelah dilakukan evaluasi 25 Mei, kemudian tanggal 28 Mei kita gelar rapat koordinasi bersama pihak terkait lainnya, lalu kita umumkan sebelum berakhirnya status siaga itu," ungkap Sanger.(int/nol)
"Sesuai arahan pak Presiden saat pelaksanaan Asian Games harus bebas dari gangguan asap. Untuk menjaminnya tentu langkah perpanjangan siaga akan kita lakukan sekaligus usaha kita mengantisipasi dan menanggulangi masalah Karlahut ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, Ahad (20/5/18).
Selain alasan pengamanan pelaksanaan Asian Games, juga disebabkan karena prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan Riau segera memasuki musim kemarau.
"Karena memang memasuki kemarau, sekarang inikan transisi. Memang prediksi BMKG kita akan memasuki masa kemarau," jelas Sanger.
Menurut Sanger, pada 25 Mei nanti akan dilakukan rapat evaluasi terkait langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang sudah dilakukan.
Kemudian dilanjutkan pada 28 Mei, Pemerintah Provinsi Riau bersama stake holder terkait akan melaksanakan rapat koordinasi terkait perpanjangan status siaga darurat tersebut.
"Kemungkinan setelah dilakukan evaluasi 25 Mei, kemudian tanggal 28 Mei kita gelar rapat koordinasi bersama pihak terkait lainnya, lalu kita umumkan sebelum berakhirnya status siaga itu," ungkap Sanger.(int/nol)
Berita Lainnya
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik