PILIHAN
Dinas PP dan PA Inhu Taja Seminar Kepemimpinan
Rengat, Riauin.com - Untuk memberikan tambahan wawasan pengetahuan bagi ibu-ibu pengurus organisasi wanita tentang pengelolaan organisasi wanita, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) menggelar Seminar Kepemimpinan Bagi Pengurus Organisasi Wanita Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2018 di Gedung Sejuta Sungkai, Senin (23/4).
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh Penasehat GOW Kabupaten Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya mengatakan bahwa wanita merupakan sosok yang sangat berperan dalam masyarakat di setiap pengambilan keputusan.
"Kondisi ini merupakan tantangan yang harus dihadapi wanita," ujar Rezita.
Lebih lanjut Rezita mengatakan bahwa kaum wanita perlu ikut memastikan arah gerak bangsa sehingga kaum wanita mendapat hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. Dengan keterlibatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa kepentingan kaum wanita akan lebih tersalurkan.
"Lebih dari itu, kebijakan-kebijakan yang muncul akan mencerminkan suatu kebijakan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender," ucapnya.
Melalui seminar ini, ia mengharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi pengurus Organisasi Wanita yang nantinya akan menjadi pemimpin yang baik di lingkungan keluarga, organisasi, maupun di lingkungan masyarakat.
Adapun peserta seminar ini berjumlah 200 orang yang berasal dari gabungan Organisasi Wanita, Unit Dharma Wanita Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga se-Kabupaten Indragiri Hulu beserta 2 orang anggota.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan seminar ini antara lain Kepala Bidang PMD Dinas PP dan PA Provinsi Riau Emi Kadir, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Provinsi Riau Dina Wati. (int/nol))
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh Penasehat GOW Kabupaten Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya mengatakan bahwa wanita merupakan sosok yang sangat berperan dalam masyarakat di setiap pengambilan keputusan.
"Kondisi ini merupakan tantangan yang harus dihadapi wanita," ujar Rezita.
Lebih lanjut Rezita mengatakan bahwa kaum wanita perlu ikut memastikan arah gerak bangsa sehingga kaum wanita mendapat hak dasarnya sebagai manusia yang mulia. Dengan keterlibatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa kepentingan kaum wanita akan lebih tersalurkan.
"Lebih dari itu, kebijakan-kebijakan yang muncul akan mencerminkan suatu kebijakan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender," ucapnya.
Melalui seminar ini, ia mengharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi pengurus Organisasi Wanita yang nantinya akan menjadi pemimpin yang baik di lingkungan keluarga, organisasi, maupun di lingkungan masyarakat.
Adapun peserta seminar ini berjumlah 200 orang yang berasal dari gabungan Organisasi Wanita, Unit Dharma Wanita Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga se-Kabupaten Indragiri Hulu beserta 2 orang anggota.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan seminar ini antara lain Kepala Bidang PMD Dinas PP dan PA Provinsi Riau Emi Kadir, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Provinsi Riau Dina Wati. (int/nol))
Berita Lainnya
PT SBP Kelola Lahan Sesuai HGU yang Dimiliki
Kapolres Inhu Bersama Tim Pamatwil Polda Riau Monitoring Logistik di PPK
Pasca Pemungutan Suara, Polres Inhu Perketat Pengamanan di PPK
Penertiban APK Pilkada Serentak, Kapolsek Lirik Dorong Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Kapolsek Rengat Barat Ajak Anggota Pramuka Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusif
Kapolsek AKP Yudha: Emak-emak Harus Jadi 'Embun Penyejuk' di Pilkada Serentak
PT SBP Kelola Lahan Sesuai HGU yang Dimiliki
Kapolres Inhu Bersama Tim Pamatwil Polda Riau Monitoring Logistik di PPK
Pasca Pemungutan Suara, Polres Inhu Perketat Pengamanan di PPK
Penertiban APK Pilkada Serentak, Kapolsek Lirik Dorong Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Kapolsek Rengat Barat Ajak Anggota Pramuka Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusif
Kapolsek AKP Yudha: Emak-emak Harus Jadi 'Embun Penyejuk' di Pilkada Serentak