PILIHAN
Sekdaprov: Pajak Partalite Turun Jadi Solusi Langkanya Premium
PEKANBARU, Riauin.com - Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk BBM jenis Pertalite telah resmi diturunkan menjadi 5 persen dari 10 persen oleh DPRD dan Pemprov Riau.
Dengan turun pajak partalite, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap partalite bisa menjadi solusi ketika BBM bersubsidi Premium sulit diperoleh masyarakat.
"Tentu dengan adanya penurunan pajak partalite, kita berharap peningkatan daya beli pertalite akan naik, meskipun premium semakin berkurang di Riau," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Jumat (30/3/2818).
Lanjut Ahmad Hijazi menyampaikan, dengan perubahan harga pertalite nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat, tanpa harus mengantre mendapatkan premium di SPBU.
Tak hanya itu, menurutnya penurunan PBBKB juga akan berdampak pada penurunan harga pertalite di Riau, yang harganya sendiri akan sama dengan daerah lainnya.
"Selama ini harga partalite di Riau Cukup tinggi, dengan turun menjadi 5 persen maka harga akan sama dengan provinsi lainnya," tukasnya.(int/nol)
Dengan turun pajak partalite, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap partalite bisa menjadi solusi ketika BBM bersubsidi Premium sulit diperoleh masyarakat.
"Tentu dengan adanya penurunan pajak partalite, kita berharap peningkatan daya beli pertalite akan naik, meskipun premium semakin berkurang di Riau," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Jumat (30/3/2818).
Lanjut Ahmad Hijazi menyampaikan, dengan perubahan harga pertalite nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat, tanpa harus mengantre mendapatkan premium di SPBU.
Tak hanya itu, menurutnya penurunan PBBKB juga akan berdampak pada penurunan harga pertalite di Riau, yang harganya sendiri akan sama dengan daerah lainnya.
"Selama ini harga partalite di Riau Cukup tinggi, dengan turun menjadi 5 persen maka harga akan sama dengan provinsi lainnya," tukasnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI