PILIHAN
Target Masuk Olimpiade Tokyo
Yusuf Sikumbang Ketuai Pengprov Karate Kandaga Prana Riau
PEKANBARU, riauin.com--Pengprov Kandaga Prana, merupakan salah satu organisasi yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki). Sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, hingga saat ini sudah ada sebanyak 16 provinsi yang telah mendirikan Pengprov Kandaga Prana di Indonesia seperti Yogyakarta, Jawa Tengah dan Riau.
Pada tahun 2018 mendatang, diharapkan bisa berdiri sebanyak 25 Pengprov Kandaga Prana sehingga nantinya bisa hadir di seluruh provinsi di Indonesia.
Pengurus Pengprov Karate Kandaga Prana Riau periode 2017-2022 ini, dilantik Ketua Umum Karate Kandaga Prana, Djeniwarman. Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi, Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis dan perwakilan dari Pengprov Forki Riau.
"Dengan hadirnya Pengprov Kandaga Prana Riau, bisa memacu daerah lain untuk membentuk dojo. Semoga Riau bisa menjadi barometer bagi daerah lain, serta menciptakan banyak atlit karate berprestasi di kancah nasional," ungkap Ketum PB Karate Kandaga Prana Riau kepada riauin.com, Selasa (12/12/2012).
Ketua Pengprov Karate Kandaga Prana Riau, Yusuf Sikumbang mengatakan, hadirnya Perguruan Karate Kandaga Prana Riau diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda Riau untuk terhindar dari pergaulan negatif. Pihaknya berencana, akan menjaring lebih banyak bibit muda berprestasi di Riau yang akan dididik menjadi atlit karate berprestarsi masa depan.
"Kita sangat miris melihat generasi muda, yang banyak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. Mereka itu yang harus kita selamatkan, salah satunya melalui kegiatan olahraga. Kita nanti akan mencari bibit muda ke daerah, yang selanjutnya akan dibina untuk mewakili Riau di ajang Karate nasional dan internasional," ungkap Yusuf Sikumbang yang juga merupakan anggota DPRD Riau ini.
Pada tahun 2020 mendatang, Karate akan masuk dalam salah satu pertandingan di ajang Olympiade yang dilaksanakan di Tokyo. Organisasi Karate Kandaga Prana, setiap tahun mendatangkan guru pelatih profesional dari Jepang sehingga mampu memberikan semangat kepada para atlet untuk lebih giat berlatih.
Terkait perubahan nama Kandaga Prana, Ketum mengatakan, perubahan direncakan pada 2019 pada Munas mendatang. Sedangkan mengenai nama baru organisasi karate akan diketahui pada Munas nanti.
"Perbedaannya, jika Karate Kandaga Prana itu tidak body contac, nanti dengan nama baru nanti akan menjadi full body contac. Ada sentuhan langsung dalam berlatih maupun bertanding," imbuhnya. (vie)
Pada tahun 2018 mendatang, diharapkan bisa berdiri sebanyak 25 Pengprov Kandaga Prana sehingga nantinya bisa hadir di seluruh provinsi di Indonesia.
Pengurus Pengprov Karate Kandaga Prana Riau periode 2017-2022 ini, dilantik Ketua Umum Karate Kandaga Prana, Djeniwarman. Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi, Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis dan perwakilan dari Pengprov Forki Riau.
"Dengan hadirnya Pengprov Kandaga Prana Riau, bisa memacu daerah lain untuk membentuk dojo. Semoga Riau bisa menjadi barometer bagi daerah lain, serta menciptakan banyak atlit karate berprestasi di kancah nasional," ungkap Ketum PB Karate Kandaga Prana Riau kepada riauin.com, Selasa (12/12/2012).
Ketua Pengprov Karate Kandaga Prana Riau, Yusuf Sikumbang mengatakan, hadirnya Perguruan Karate Kandaga Prana Riau diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda Riau untuk terhindar dari pergaulan negatif. Pihaknya berencana, akan menjaring lebih banyak bibit muda berprestasi di Riau yang akan dididik menjadi atlit karate berprestarsi masa depan.
"Kita sangat miris melihat generasi muda, yang banyak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. Mereka itu yang harus kita selamatkan, salah satunya melalui kegiatan olahraga. Kita nanti akan mencari bibit muda ke daerah, yang selanjutnya akan dibina untuk mewakili Riau di ajang Karate nasional dan internasional," ungkap Yusuf Sikumbang yang juga merupakan anggota DPRD Riau ini.
Pada tahun 2020 mendatang, Karate akan masuk dalam salah satu pertandingan di ajang Olympiade yang dilaksanakan di Tokyo. Organisasi Karate Kandaga Prana, setiap tahun mendatangkan guru pelatih profesional dari Jepang sehingga mampu memberikan semangat kepada para atlet untuk lebih giat berlatih.
Terkait perubahan nama Kandaga Prana, Ketum mengatakan, perubahan direncakan pada 2019 pada Munas mendatang. Sedangkan mengenai nama baru organisasi karate akan diketahui pada Munas nanti.
"Perbedaannya, jika Karate Kandaga Prana itu tidak body contac, nanti dengan nama baru nanti akan menjadi full body contac. Ada sentuhan langsung dalam berlatih maupun bertanding," imbuhnya. (vie)
Berita Lainnya
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK