PILIHAN
Panitia HPN 2018 Sumbar Fakuskan Persiapan Transportasi dan Penginapan
Launching HPN 2018 di Sumbar.
Padang, Riauin.Com - Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat fokus mempersiapkan transportasi dan penginapan peserta dari seluruh Indonesia, karena dua hal itu kerapkali menyebabkan persoalan dalam pelaksanaan acara berskala nasional.
"Hasil studi banding ke daerah yang pernah menjadi tuan rumah HPN, persoalan yang sering muncul adalah transportasi dan penginapan. Kita antisipasi itu sejak awal," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman di Padang, Selasa (12/12/17).
Ia mengatakan itu terkait persiapan pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar pada Februari 2018.
Persoalan transportasi menurut dia biasanya disebabkan keinginan peserta yang ingin mengunjungi banyak lokasi acara. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 3000 orang sementara armada terbatas hingga berpotensi menjadi masalah.
"Kita sedang cari formula terbaik untuk memberikan pelayanan terkait transportasi ini," ujar dia.
Sementara untuk penginapan, persoalan yang sering muncul adalah kekurangan kamar hingga peserta harus dipindahkan dari tempat menginap yang direncanakan ke penginapan lain.
Hal itu tentu membuat peserta tidak nyaman, apalagi jika tempat penginapan alternatif yang disediakan tidak sepadan dengan tempat yang semula direncanakan.
"Ini juga sudah kita diskusikan. Namun untuk Padang sepertinya tidak ada persoalan karena jumlah penginapan dan hotel masih sangat mencukupi untuk peserta HPN 2018," kata dia.
Ketua PWI Sumbar Heranof mengingatkan persoalan transportasi dan penginapan itu juga terjadi pada pelaksanaan HPN terakhir di Ambon.
Panitia dan pemprov Sumbar menurut dia harus memetik pelajaran dari hal itu agar tidak terulang pada HPN 2018.
"Ini menyangkut harga diri Sumbar juga, karena itu harus dipersiapkan secara matang," kata dia.
HPN 2018 dibagi atas tiga periode waktu masing-masing Pra HPN yang dimulai pada September-Desember 2017 melalui berbagai kegiatan yang tersebar pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar dan kabaten/kota.
Kemudian pekan HPN, pada 1-8 Februari 2018 yang menggelar banyak kegiatan yang sebagian besar dipusatkan di GOR Agus Salim.
Terakhir puncak HPN 2018 pada 9 Februari yang direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. (amy)
sumber: antara
"Hasil studi banding ke daerah yang pernah menjadi tuan rumah HPN, persoalan yang sering muncul adalah transportasi dan penginapan. Kita antisipasi itu sejak awal," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman di Padang, Selasa (12/12/17).
Ia mengatakan itu terkait persiapan pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar pada Februari 2018.
Persoalan transportasi menurut dia biasanya disebabkan keinginan peserta yang ingin mengunjungi banyak lokasi acara. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 3000 orang sementara armada terbatas hingga berpotensi menjadi masalah.
"Kita sedang cari formula terbaik untuk memberikan pelayanan terkait transportasi ini," ujar dia.
Sementara untuk penginapan, persoalan yang sering muncul adalah kekurangan kamar hingga peserta harus dipindahkan dari tempat menginap yang direncanakan ke penginapan lain.
Hal itu tentu membuat peserta tidak nyaman, apalagi jika tempat penginapan alternatif yang disediakan tidak sepadan dengan tempat yang semula direncanakan.
"Ini juga sudah kita diskusikan. Namun untuk Padang sepertinya tidak ada persoalan karena jumlah penginapan dan hotel masih sangat mencukupi untuk peserta HPN 2018," kata dia.
Ketua PWI Sumbar Heranof mengingatkan persoalan transportasi dan penginapan itu juga terjadi pada pelaksanaan HPN terakhir di Ambon.
Panitia dan pemprov Sumbar menurut dia harus memetik pelajaran dari hal itu agar tidak terulang pada HPN 2018.
"Ini menyangkut harga diri Sumbar juga, karena itu harus dipersiapkan secara matang," kata dia.
HPN 2018 dibagi atas tiga periode waktu masing-masing Pra HPN yang dimulai pada September-Desember 2017 melalui berbagai kegiatan yang tersebar pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar dan kabaten/kota.
Kemudian pekan HPN, pada 1-8 Februari 2018 yang menggelar banyak kegiatan yang sebagian besar dipusatkan di GOR Agus Salim.
Terakhir puncak HPN 2018 pada 9 Februari yang direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. (amy)
sumber: antara
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing