PILIHAN
Jemput Kepulangan UAS, Ratusan Umat Padati Ruang VVIP Bandara SSK II Pekanbaru
Ustadz Abdul Somad saat berceramah
Pekanbaru, Riauin.Com - Ratusan umat Islam memadati ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada Minggu (10/12/17).
Mereka datang menjemput kedatangan Ustadz Abu Somad (UAS) yang kemarin sempat mengalami persekusi oleh sejumlah orang saat bersafari dakwah di Denpasar, Bali.
Turut datang menjemput Ketua Dewan Limpinan Harian Lembaga Adat Melayu (DPH LAM) Riau, Syahril Abu Bakar, Pengacara Gerakan Nasional Pembela Islam (GNPI) Kapitra Ampera dan sejumlah tokoh lainnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, UAS tiba di VVIP disambut denga pekikan takbir. Satu persatu menyambutnya dengan salam dan pelukan hangat. Mereka menyatakan akan membela UAS dari siapapun yang menyakiti fisik dan perasaannya.
"Apa yang terjadi di Bali sangat kita sayangkan. Itu tindakan yang mencedireai kerukunan umat beragama. Sebagai orang Riau kita akan bela Ustasz Abu Somad dari setiap gangguan," ujar Syahril Abu Bakar.
Suasana kembali sejuk setelah UAS menjelaskan bahwa persoalan di Bali sudah selesai. Tindakan sekelompok orang di Hotel Aston Denpasar bukan cerminan masyarakat Bali secara umum. Toleransi beragama di Bali tetap terjaga.
"Buktinya Raja Bali dan beberapa tokoh Hindu Bali hadir dan mendengarkan ceramah saya," tutur UAS.
Setelah mendapat penjelasan UAS, massa yang datang makfum. Mereka kemudian kembali bersalaman dengan UAS untuk melepas kepergian ulama muda tersebut pulang ke rumah, setelah menjalani safari dakwah di Pulau Dewata. (amy)
sumber: riauterkini.com
Mereka datang menjemput kedatangan Ustadz Abu Somad (UAS) yang kemarin sempat mengalami persekusi oleh sejumlah orang saat bersafari dakwah di Denpasar, Bali.
Turut datang menjemput Ketua Dewan Limpinan Harian Lembaga Adat Melayu (DPH LAM) Riau, Syahril Abu Bakar, Pengacara Gerakan Nasional Pembela Islam (GNPI) Kapitra Ampera dan sejumlah tokoh lainnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, UAS tiba di VVIP disambut denga pekikan takbir. Satu persatu menyambutnya dengan salam dan pelukan hangat. Mereka menyatakan akan membela UAS dari siapapun yang menyakiti fisik dan perasaannya.
"Apa yang terjadi di Bali sangat kita sayangkan. Itu tindakan yang mencedireai kerukunan umat beragama. Sebagai orang Riau kita akan bela Ustasz Abu Somad dari setiap gangguan," ujar Syahril Abu Bakar.
Suasana kembali sejuk setelah UAS menjelaskan bahwa persoalan di Bali sudah selesai. Tindakan sekelompok orang di Hotel Aston Denpasar bukan cerminan masyarakat Bali secara umum. Toleransi beragama di Bali tetap terjaga.
"Buktinya Raja Bali dan beberapa tokoh Hindu Bali hadir dan mendengarkan ceramah saya," tutur UAS.
Setelah mendapat penjelasan UAS, massa yang datang makfum. Mereka kemudian kembali bersalaman dengan UAS untuk melepas kepergian ulama muda tersebut pulang ke rumah, setelah menjalani safari dakwah di Pulau Dewata. (amy)
sumber: riauterkini.com
Berita Lainnya
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya