PILIHAN
Kejuaraan Padang Internasional Karate Championship 2017 Diharap Jadi Sarana Peningkatan Kemampuan dan Pengalaman
Pembukaan kejuaraan Padang Internasional Karate Championship 2017.
Padang, Riauin.Com - Kejuaraan Padang Internasional Karate Championship 2017 diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman bertanding bagi karateka, terutama karateka kategori yunior.
Hal itu diungkapkan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya saat membuka Padang Internasional Karate Championship 2017 di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) di Kota Padang, Sumbar, Jumat (1/12/17).
Menurutnya, dengan tampilnya karateka-karateka pilihan pada kejuaraan perdana yang digelar Inkado Sumatera Barat ini, diharapkan muncul karateka2 potensial yang dapat dipersiapkan menghadapi event kejuaraan yang lebih tinggi, Khususnya Sumatera Barat dapat menyiapkan atlet menuju PON Papua 2020 mendatang.
“Kita kan perlu meningkatkan jam terbang atlit-atlit kita, dan salah satunya inilah tujuan kita sehingga kita berbagai dan melihat bagaimana kemampuan atlit karate Malaysia, Brunai sehingga nantinya kemampuan atlit kita semakin baik kedepannya," ujar Mahyeldi.
Selain prestasi, melalui Kejuaraan tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan arus wisatawan untuk datang berkunjung Ke Sumatera Barat pada umumnya dan Kota Padang khususnya yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata.
Sementara itu, Ketua Umum Inkado Sumatera Barat Wahyu Iramana Putra mengatakan event pertama kalinya yang digagas Inkado Sumatera Barat, terlaksana berkat dukungan penuh Pemko Padang dan DPRD Kota Padang. Menurutnya dengan dipantau langsung oleh Tuan Haji Muhamad Noer Nurdin Bin Abdullah presiden Asia Karate Federation AKF, Wahyu berharap kejuaraan ini dapat menjadi kalender tetap AKF.
“Walaupun pertama kali kalau sudah masuk AKF, karateka-karateka Internasional akan datang kemari, kita belum AKF melainkan keberanian PB. Forki saja, Harapan kita AKF bisa memberikan kepercayaan penuh kepada kita untuk menjadi kelender tetap AKF," terangnya
Padang Internasional Karate Championship 2017 yang digelar hingga 3 Desember 2017, diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar Negeri. Di antaranya utusan dari Police Diraja Malaysia, KSSA Negeri Sembilan Serawak Karate, Ipoh Malaysia, Brunai Darussalam serta utusan dojo Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kota Bogor dan tuan rumah Inkanas Sumatera Barat.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan 54 kelas putra-putri dari 6 kategori mulai dari yunior hingga senior. (amy)
sumber: rri.co.id
Hal itu diungkapkan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya saat membuka Padang Internasional Karate Championship 2017 di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) di Kota Padang, Sumbar, Jumat (1/12/17).
Menurutnya, dengan tampilnya karateka-karateka pilihan pada kejuaraan perdana yang digelar Inkado Sumatera Barat ini, diharapkan muncul karateka2 potensial yang dapat dipersiapkan menghadapi event kejuaraan yang lebih tinggi, Khususnya Sumatera Barat dapat menyiapkan atlet menuju PON Papua 2020 mendatang.
“Kita kan perlu meningkatkan jam terbang atlit-atlit kita, dan salah satunya inilah tujuan kita sehingga kita berbagai dan melihat bagaimana kemampuan atlit karate Malaysia, Brunai sehingga nantinya kemampuan atlit kita semakin baik kedepannya," ujar Mahyeldi.
Selain prestasi, melalui Kejuaraan tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan arus wisatawan untuk datang berkunjung Ke Sumatera Barat pada umumnya dan Kota Padang khususnya yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata.
Sementara itu, Ketua Umum Inkado Sumatera Barat Wahyu Iramana Putra mengatakan event pertama kalinya yang digagas Inkado Sumatera Barat, terlaksana berkat dukungan penuh Pemko Padang dan DPRD Kota Padang. Menurutnya dengan dipantau langsung oleh Tuan Haji Muhamad Noer Nurdin Bin Abdullah presiden Asia Karate Federation AKF, Wahyu berharap kejuaraan ini dapat menjadi kalender tetap AKF.
“Walaupun pertama kali kalau sudah masuk AKF, karateka-karateka Internasional akan datang kemari, kita belum AKF melainkan keberanian PB. Forki saja, Harapan kita AKF bisa memberikan kepercayaan penuh kepada kita untuk menjadi kelender tetap AKF," terangnya
Padang Internasional Karate Championship 2017 yang digelar hingga 3 Desember 2017, diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar Negeri. Di antaranya utusan dari Police Diraja Malaysia, KSSA Negeri Sembilan Serawak Karate, Ipoh Malaysia, Brunai Darussalam serta utusan dojo Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kota Bogor dan tuan rumah Inkanas Sumatera Barat.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan 54 kelas putra-putri dari 6 kategori mulai dari yunior hingga senior. (amy)
sumber: rri.co.id
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing