RIAUIN.COM- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing Halim - Sardiyono (HS) berjanji akan memberikan ketenangan bagi ASN untuk bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Jika Halim - Sardiyono diberi amanah pada Pilkada Kuansing November mendatang, kenyamanan ASN bekerja kita perhatikan termasuk kesejahteraan mereka. Tak akan ada pemotongan-pemotongan penghasilan. Biarkan mereka bekerja dengan tenang," kata Sardiyono dihadapan ratusan masyarakat Pebaun Hulu, Senin malam (16/9/2024).

Dikatakan Sardiyono, jika ASN merasa tenang bekerja, maka pelayanan terhadap masyarakat pasti berjalan maksimal. Namun sebaliknya, jika mereka dibebankan dengan kutipan-kutipan segala macam tentu akan berimbas terhadap pelayanan masyarakat.

Saat bersilaturahmi dengan masyarakat Pebaun Hulu, Sardiyono lebih banyak berbicara soal program perekonomian. Dia bercerita, pada tahun 2015 lalu jumlah masyarakat miskin di Kuansing berada diangka 9 persen dari total jumlah penduduk.

Namun pada periode pemerintahan Mursini-Halim angka tersebut mengalami penurunan sebesar 1 persen atau menjadi 8 persen dari total jumlah penduduk. Tapi sayangnya, pada pemerintahan yang sekarang ini angka kemiskinan relatif cenderung meningkat.

"Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor," kata Sardiyono.

Bisa jadi salah satu faktor penyebab kembalinya meningkat angka kemiskinan itu terlalu seringnya pelaksanaan pacu jalur. Sardiyono menjelaskan, pada masa pemerintahan Mursini-Halim pelaksanaan pacu jalur tidak sesering pada saat ini. Pelaksanaannya dilakukan perayon secara bergantian, sehingga pengeluaran warga tidak jor-joran seperti periode sekarang.

"Nah kedepannya pelaksanaan pacu jalur kita kembalikan seperti semula. Kan kasihan masyarakat kita pengeluarannya membengkak karena terlalu sering pacu jalur," ujarnya.

Selain akan mengatur ulang jadwal pacu jalur, pasangan HS juga berjanji akan menghidupkan kembali UMKM yang ada di Kuansing, dengan cara pemberian bantuan modal yang sepadan sehingga UMKM kembali bergairah disaat pelaksanaan pacu jalur.

"Jadi keuntungan pacu jalur itu benar - benar dirasakan oleh masyarakat kita, bukan pedagang dari luar," pungkas Sardiyono.

Acara silaturahmi di Pebaun Hulu dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, niinik mamak dan sejumlah pensiunan ASN serta ratusan warga lainya. (hen)