RIAUIN.COM - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, secara resmi mengukuhkan Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum PWI (LKBPH PWI) Pusat pada Jumat pagi (13/9/2024) di Hall Gedung Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Acara pengukuhan ini mengusung tema “Menjamin Kepastian Penyelenggaraan Bantuan Hukum Merata bagi Wartawan,” dengan tujuan memperkuat perlindungan hukum bagi wartawan di seluruh Indonesia.

LKBPH PWI Pusat dipimpin oleh HM Untung Kurniadi SH MH sebagai Ketua Umum, sementara dua tokoh ternama, Prof Dr Otto Cornelis Kaligis SH MHum LLM, dan Irjen Pol (Purn) Dr Ronny Franky Sompie SH MH, duduk di kursi Dewan Penasihat.

Lembaga ini akan mengawal proses hukum yang dihadapi para wartawan, terutama mereka yang mengalami kekerasan atau tindakan tidak adil saat menjalankan tugas jurnalistik.

"LKBPH PWI didirikan untuk membela wartawan yang mengalami ketidakadilan, menjadi korban kekerasan, atau ditekan. Tugas utama kami adalah memperjuangkan Kemerdekaan Pers," kata Hendry Ch Bangun dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa LKBPH harus terus aktif dan berprestasi, terutama menghadapi tantangan besar di masa Pilkada yang rawan dengan kekerasan terhadap wartawan, baik secara fisik maupun verbal.

"LKBPH harus berani mengambil langkah maju untuk memantau situasi, bekerjasama dengan wartawan dan masyarakat. Saya bangga bisa melantik tim yang luar biasa ini," tambahnya, disambut tepuk tangan meriah.

Ketua LKBPH PWI, Untung Kurniadi, menyampaikan bahwa meskipun baru dilantik, LKBPH sudah aktif bekerja, menangani kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan dan memberikan konsultasi hukum. 

Ia menegaskan bahwa lembaga ini siap mendampingi setiap wartawan yang mengalami kekerasan saat menjalankan tugas jurnalistik, tanpa memungut biaya.

“Kami telah bekerja sejak sebelum pelantikan. LKBPH siap mengawal setiap masalah hukum yang menimpa wartawan tanpa biaya apapun,” ujarnya.

Sementara itu, advokat senior OC Kaligis mengungkapkan kebanggaannya bergabung dengan LKBPH PWI Pusat. Ia menyatakan siap memberikan dukungan penuh dalam menangani kasus kriminalisasi terhadap wartawan. - rum