PILIHAN
Proyek Peningkatan Jalan Irigasi
Kades Rawa Sekip Ngaku Tidak Melihat Keberadaan Plang Proyek
INHU, Riauin.com - Terkait dugaan proyek pengerjaan jalan irigasi di Desa Rawa Sekip Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) yang asal jadi, Kades Rawa Sekip Srianto mengaku tidak melihat plang pengerjaan jalan yang dikerjakan oleh Dinas PU dari bidang Sumber Daya Alam selama proyek itu beroperasi.
Kades mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan irigasi itu tidak lagi beroperasi sejak hari Rabu tanggal 4 Oktober 2017 kemarin. Akibatnya juga dikatakan kades, pengerjaan dua proyek pembangunan Box Culvert dan gedung Paud yang bersumber dana ADD APBN Thn 2017 tahap pertama menjadi terhambat.
"Pembangunan box culvert dan gedung Paud sudah berjalan 2 bulan lebih, masa pengerjaan selama 90 hari. Untuk gedung Paud sudah mencapai 90 % pengerjaan dan box culvert sama, namun sedikit terhambat karena kondisi jalan begitu parah, apalagi musim hujan. Mobil Dump truk pengangkut pasir tidak bisa masuk," kata Kades Rawa Sekip.
"Kalau tidak salah, saya ada juga lihat Plang Proyek di pinggiran sawah, tapi itu bukan lagi kawasan Desa Rawa Sekip lagi," tambahnya lagi.
Masih dikatakannya, kalau pengerjaan jalan irigasi di Desa Rawa Sekip itu tidak selesai maka akan berdampak juga dengan pembangunan kedua proyek desa. Sebab kurang dari satu bulan lagi masa kerja akan habis.
"Ya, masa kerja 90 hari sudah berjalan 2 bulan lebih, saat ini belum bisa dikerjakan lagi karena jalan susah dilalui mobil, sedangkan waktunya kurang dari 1 bulan, kami takut tidak selesai," tegas kades.
Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhu Yelfidar melalui Kepala bidang Sumber daya Air (SDA) PUPR Darlisman membenarkan bahwa pengerjaan tersebut proyek PUPR.
"Ya benar, peningkatan jalan dan box culvert di Desa Rawa Sekip Kecamatan Kuala Cenaku adalah proyek PUPR dari SDA," terang Darlisman.
Namun Darlisman mengatakan bahwa plang pengerjaan tersebut ada di lokasi. "Peningkatan jalan di desa itu panjangnya kira-kira 5300 meter (5,3 Km), kontraktornya Aryakasih. Kalau box culvert akan terealisasikan atau siap di akhir November nanti, coba lihat di Plangnya yang ada di lokasi," jelasnya lagi.(hrc)
Kades mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan irigasi itu tidak lagi beroperasi sejak hari Rabu tanggal 4 Oktober 2017 kemarin. Akibatnya juga dikatakan kades, pengerjaan dua proyek pembangunan Box Culvert dan gedung Paud yang bersumber dana ADD APBN Thn 2017 tahap pertama menjadi terhambat.
"Pembangunan box culvert dan gedung Paud sudah berjalan 2 bulan lebih, masa pengerjaan selama 90 hari. Untuk gedung Paud sudah mencapai 90 % pengerjaan dan box culvert sama, namun sedikit terhambat karena kondisi jalan begitu parah, apalagi musim hujan. Mobil Dump truk pengangkut pasir tidak bisa masuk," kata Kades Rawa Sekip.
"Kalau tidak salah, saya ada juga lihat Plang Proyek di pinggiran sawah, tapi itu bukan lagi kawasan Desa Rawa Sekip lagi," tambahnya lagi.
Masih dikatakannya, kalau pengerjaan jalan irigasi di Desa Rawa Sekip itu tidak selesai maka akan berdampak juga dengan pembangunan kedua proyek desa. Sebab kurang dari satu bulan lagi masa kerja akan habis.
"Ya, masa kerja 90 hari sudah berjalan 2 bulan lebih, saat ini belum bisa dikerjakan lagi karena jalan susah dilalui mobil, sedangkan waktunya kurang dari 1 bulan, kami takut tidak selesai," tegas kades.
Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhu Yelfidar melalui Kepala bidang Sumber daya Air (SDA) PUPR Darlisman membenarkan bahwa pengerjaan tersebut proyek PUPR.
"Ya benar, peningkatan jalan dan box culvert di Desa Rawa Sekip Kecamatan Kuala Cenaku adalah proyek PUPR dari SDA," terang Darlisman.
Namun Darlisman mengatakan bahwa plang pengerjaan tersebut ada di lokasi. "Peningkatan jalan di desa itu panjangnya kira-kira 5300 meter (5,3 Km), kontraktornya Aryakasih. Kalau box culvert akan terealisasikan atau siap di akhir November nanti, coba lihat di Plangnya yang ada di lokasi," jelasnya lagi.(hrc)
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu