ToT Guru Pelopor Moderasi Beragama
Dinawati : Sekolah Punya Peran Strategis Sebar Paham Radikalisme
RIAUIN.COM- Sekolah dan madrasah mempunyai peran strategis dalam menyebarkan paham radikalisme dan terorisme kepada bibit-bibit unggul generasi muda bangsa. Karena itu, peran guru sangat dibutuhkan sebagai upaya menangkal paham tersebut di tengah masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau, Hj Dinawati, SAg, MM saat membuka acara Training of Trainer (ToT) yang digelar Badan Nasinal Penanggulangan Terorisme bersama FKPT Riau, Rabu (23/3/2022) di Pekanbaru. Acara ToT menjadi Guru Pelopr Moderasi Beragama ini mengangkat tema "Moderasi Beragama Sebagai Strategi Pencegahan Terorisme".
"Sekolah dan madrasah memiliki peran strategis dalam penyebaran paham radikal terorisme maupun dalam pencegahannya. Lembaga pendidikan ini bahkan digunakan oleh kelompok radikal terorisme menyebarkan paham radikalnya, baik melalui kurikulum, proses pembelajaran, kegiatan kurikuler dan ektra kurikuler," kata pensiunan DPD RI tersebut.
Paham radikalisme dan terorisme ini dapat masuk dan berkembang melalui lembaga pendidikan. Kelompok ini berupaya membuat image bahwa paham yang mereka anut adalah benar dan selanjutnya mereka akan membina bibit-bibit unggul negerasi muda bangsa untuk dijadikan regenerasi kelompok tersebut yang nantinya meneruskan cita-cita mereka.
Karena itu Dina mengajak, para guru menjadi pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah masing-masing. Ini salah satu upaya mencegah berkembangnya paham radikalisme di lembaga pendidikan.
"Makanya, lewat kegiatan ini diharapkan para pendidik nanti mampu mentransformasikan suatu pencerahan pemikiran kepada para peserta didiknya dalam pemahaman kebangsaan dan keagamaan yang baik," ujar Dinawati.
Gubernur Riau, H Syamsuar dalam sambutannya yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, mengatakan sebagai negara yang besar dengan keberagaman, semua pihak harus mampu menjaganya dari berbagai bentuk ilustrasi dan dorongan dari pihak luar atau dalam negeri.
"Indonesia akan tegak kuat dan tetap utuh dari sabang sampai marauke dari saat ini hingga ke masa depan jika semua pihak menjaga negeri ini, sehingga terhindar dari terorisme dan pemikiran radikalisme," ucap Jenri.
Jenri mengajak peserta untuk bersama-sama menjaga Riau terhindar dari terorisme dan radikalisme.
"Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga negeri kita ini agar terhindar dari terorisme dan pemikiran radikalisme," ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 110 orang Guru Pendidikan Agama dari TK, SD, SMP, dan SMA Provinsi Riau. Sedangkan narasumber atau pemateri dalam ToT tersebut dari BNPT, praktisi nasional, Kemenag Riau, Kabid agama sosial, ekonomi dan budaya FKPT Riau.
Sebagai pembicara dari BNPT dalam kegiatan itu Subkoordinator Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Maira Himadhani, serta para anggota TNI dan Kepolisian Provinsi Riau. -vie
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?