PILIHAN
Rommel Sirait Ramaikan Bursa Calon Ketum KONI Pelalawan
PELALAWAN, Riauin.com - Bursa pencalonan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pelalawan mulai bergulir. Di hari pertama pendaftaran calon Ketua Umum KONI untuk periode 2017-2021, dua nama yang berasal dari lembaga tersebut sudah mentahbiskan diri untuk maju menjadi Calon Ketua Umum KONI Pelalawan, lima tahun mendatang.
Salah satu nama diantaranya adalah Rommel Sirait, pria yang baru menginjak usia 33 tahun pada pertengahan Februari lalu ini menyatakan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum KONI. Hal ini dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran calon Ketua Umum KONI Pelalawan di Kantor KONI pada Selasa siang kemarin, (18/7/2017).
Menurut pria yang menjabat sebagai Bendahara Umum Wushu Indonesia Kabupaten Pelalawan periode 2014-2018 ini mengatakan bahwa apa yang dilakukannya dengan maju sebagai Ketua Umum KONI adalah sebagai bentuk pengabdian pada lembaga yang menaungi semua cabang olahraga tersebut.
"Tak ada ambisi apapun bagi saya untuk maju sebagai Ketua KONI lima tahun mendatang, selain untuk meramaikan bursa calon Ketum KONI juga ingin memberikan yang terbaik bagi olahraga di daerah ini," katanya.
Rommel yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengcab Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia (PKNSI) periode 2016-2021 ini menjelaskan bahwa hasratnya untuk mendaftar sebagai Ketua Umum KONI Pelalawan, tak ada paksaan dari siapapun. Artinya, ini adalah murni dari keinginannya.
"Yang jelas, saya akan memberikan yang terbaik bagi olahraga di Kabupaten Pelalawan," tandasnya.
Ditanya soal visi dan misi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum KONI Pelalawan, secara tegas ia menyatakan bahwa untuk visi dirinya berkeinginan untuk mewujudkan organisasi yang solid dan sistem pembinaan yang tangguh guna meraih prestasi tak hanya skala lokal tapi juga mancanegara.
"Sedangkan untuk misi ada tiga hal yang ingin saya kedepankan yakni membangun soliditas organisasi KONI dan seluruh pengcab-pengcab yang ada, merancang dan melaksanakan program pembinaan atlet secara berkesinambungan, efektif, dan efisien serta membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam berbagai program peningkatan prestasi olahraga," tukasnya.(hrc)
Salah satu nama diantaranya adalah Rommel Sirait, pria yang baru menginjak usia 33 tahun pada pertengahan Februari lalu ini menyatakan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum KONI. Hal ini dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran calon Ketua Umum KONI Pelalawan di Kantor KONI pada Selasa siang kemarin, (18/7/2017).
Menurut pria yang menjabat sebagai Bendahara Umum Wushu Indonesia Kabupaten Pelalawan periode 2014-2018 ini mengatakan bahwa apa yang dilakukannya dengan maju sebagai Ketua Umum KONI adalah sebagai bentuk pengabdian pada lembaga yang menaungi semua cabang olahraga tersebut.
"Tak ada ambisi apapun bagi saya untuk maju sebagai Ketua KONI lima tahun mendatang, selain untuk meramaikan bursa calon Ketum KONI juga ingin memberikan yang terbaik bagi olahraga di daerah ini," katanya.
Rommel yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengcab Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia (PKNSI) periode 2016-2021 ini menjelaskan bahwa hasratnya untuk mendaftar sebagai Ketua Umum KONI Pelalawan, tak ada paksaan dari siapapun. Artinya, ini adalah murni dari keinginannya.
"Yang jelas, saya akan memberikan yang terbaik bagi olahraga di Kabupaten Pelalawan," tandasnya.
Ditanya soal visi dan misi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum KONI Pelalawan, secara tegas ia menyatakan bahwa untuk visi dirinya berkeinginan untuk mewujudkan organisasi yang solid dan sistem pembinaan yang tangguh guna meraih prestasi tak hanya skala lokal tapi juga mancanegara.
"Sedangkan untuk misi ada tiga hal yang ingin saya kedepankan yakni membangun soliditas organisasi KONI dan seluruh pengcab-pengcab yang ada, merancang dan melaksanakan program pembinaan atlet secara berkesinambungan, efektif, dan efisien serta membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam berbagai program peningkatan prestasi olahraga," tukasnya.(hrc)
Berita Lainnya
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan