Beruang Mengamuk, Makan Ayam dan Rusak Rumah Warga Desa Bukit Kesuma Pelalawan
RIAUIN.COM - Warga di Desa Bukit Kesuma, Pangkalan Kuras Pelalawan dihebohkan dengan kemunculan 3 ekor beruang di pemukiman sejak satu minggu belakangan. Beruang tersebut muncul untuk mencari makan dan merusak rumah warga.
Atas peristiwa tersebut, warga melaporkan kepada dinas BBKSDA Riau. Tim SKW I, BidWil I BBKSDA Riau, pada Rabu (3/11/2021) langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah warga.
Plt Kepala BKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, saat dihubungi Kamis (4/11/2021) mengatakan, hasil pengecekan tim dilokasi disebutkan ada tiga beruang yang terlihat warga berkeliaran di sekitar pemukiman. Ketiga beruang tersebut terdiri dari beruang dewasa dan satunya lagi masih kecil.
"Saat tim datang tim menemukan salah satu sarang beruang tersebut di atas pohon di belakang rumah warga," jelas Fifin.
Dari hasil pengecekan di lokasi, tim menemukan adanya kerusakan dibagian dapur warga yang disebutkan muncul sekitar pukul 1.00 WIB.
"Kepada petugas kami, warga melaporkan beruang berusaha membuka dinding dapurnya. Karena ada madu dan sarang lebah," ujar Fifin.
Menurut keterangan warga dan Kepala Desa, sampai saat ini sudah ada dua warga yang melaporkan bahwa rumah mereka hampir di masuki beruang.
"Selain (merusak) rumah, beruang juga membongkar kandang ayam milik warga," lanjut Fifin.
Dari keterangan warga setempat, kemunculan beruang terpantau sudah berlangsung lebih kurang 1 minggu belakangan.
"Selain mencari madu, beruang juga dilaporkan kurang lebih 1 minggu berkeliling pemukiman dan memakan ayam milik warga di dalam kandang," terang Fifin.
Karena termasuk satwa yang dilindungi, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Mereka memberikan kiat-kiat menghindari konflik dengan beruang, dengan cara menghidupkan api unggun atau penerangan lainnya di tempat-tempat biasa di datangi beruang.
"Tim juga menghimbau agar masyarakat tetap berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Riau terkait beruang tersebut," pungkas Fifin.-dn
Berita Lainnya
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Tesso Tenggara Pelalawan