RIAUIN.COM - Sesosok mayat perempuan yang sudah membusuk dan tanpa adanya identitas. Jasad tersebut ditemukan oleh warga di Parit Ladang Tumbotuong Dusun 2 Kapur, Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, Minggu (26/9/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga Desa Naga Beralih yang ketika itu hendak memancing disekitar lokasi. Saat tiba dilokasi, pemancing tersebut mencium bau busuk yang menyengat. Setelah dicari sumbernya, terlihat sesosok mayat perempuan dalam parit dengan posisi tengkurap.

Kaget dengan temuannya, Pemancing yang belakangan diketahui bernama Anton itu kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Kades Naga Beralih, Rizali. Mendapat laporan itu, Rizali segera menghubungi Polsek Kampar.

Menindaklanjuti laporan dari Rizali, personel Polsekbersama Tim Inafis dari Satreskrim Polres Kampar segera datang ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pengecekan awal petugas, tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh korban. Petugas kemudian membawa jasad Mrs. X ini ke RSUD Bangkinang untuk divisum.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, jasad perempuan tersebut tak ada yang mengenalinya dan diduga wanita malang itu bukan penduduk desa setempat. Beberapa hari lalu sebelum kejadian, warga melihat Mrs. X ini mondar mandir di sekitar Desa Sendayan sendirian. 

"Mereka melihat Mrs. X ini seperti orang dengan gangguan jiwa karena bicara sendiri,” terang Kasubbang Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra, Senin (27/9/2021).

Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan mayat itu. Kapolsek menyebutkan bahwa korban adalah seorang wanita dengan usia sekitar 65 tahun dan rambutnya sudah beruban, saat ditemukan Mrs. X ini mengenakan celana training warna abu-abu.

“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya seperti ciri-ciri tersebut, bisa datang ke RSUD Bangkinang untuk mengeceknya atau menghubungi pihak Polsek Kampar,” tutupnya. -dn

Sumber : bekawancom /  Editor : Effendi Rusli