Jelang Berakhir Masa Jabatan, Bupati Meranti Resmikan Pemakaian Jalan Lintas Lukun-Sungai Tohor
RIAUIN.COM - Beberapa hari jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir meresmikan pemakaian jalan lintas Lukun-Sungai Tohor, Ahad (7/2/2021).
Peresmian jalan lintas yang sejak lama didambakan warga Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi Timur itu dipusatkan di Gedung Serbaguna, Desa Lukun, Tebing Tinggi Timur.
Peresmian pemanfaatan jalan lintas tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Irwan didampingi sejumlah anggota DPRD Meranti, Kadis PU Meranti, Camat dan beberapa pejabat lainnya.
Bupati berpesan kepada masyarakat dengan terbukanya akses jalan Lukun-Sungai Tohor ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kendati demikian, lanjutnya, keberadaan jalan ini juga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
"Nantinya akan banyak orang baru yang masuk ke kampung. Untuk itu saya ingatkan seluruh masyarakat agar meningkatkan kesiagaan dengan bersama-sama saling mengawasi segala bentuk potensi kriminalitas, sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin," ujarnya.
Memasuki musin kemarau, Irwan meminta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karlahut).
"Memasuki musim kemarau saat ini mari kita jaga lahan kita dari bahaya kebakaran," pintanya.
Dengan telah beroperasinya jalan lintas Lukun-Sungai Tohor ini, Bupati melihat telah terjadi perkembangan luar biasa dan menjadi era baru bagi Tebing Tinggi Timur. Dan jalan ini, kata Bupati menjadi kado paling indah untuk masyarakat Tebing Tinggi Timur diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Meranti.
"Semoga jalan ini dapat memperlancar mobilitas orang dan barang di wilayah Tebing Tinggi Timur sekaligus mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Plt Kadis PU Meranti Rosdaner menjabarkan, peningkatan jalan Lukun-Sungai Tohor dengan panjang 8 kilometer. Dengan rincian 6,9 km jalan base B dengan lebar 6 meter dan 800 meter jalan beton dengan lebar 5 meter.
"Pembangunan jalan ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler tahun 2020 sebesar Rp24 miliar lebih," jelasnya.
Peningkatan jalan yang berada di Desa Lukun ini merupakan ruas jalan terakhir yang diselesaikan dari proyek yang sudah dimulai sejak 2011 lalu, untuk menghubungkan Kota Selatpanjang dengan Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur dengan panjang keseluruhan mencapai 29 km.
Camat Tebing Tinggi Timur, Tunjiarto atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Meranti, khususnya Bupati Irwan Nasir yang telah merealisasikan pembangunan akses jalan lintas Sungai Tohor-Selatpanjang.
"Ini merupakan kado terindah dari Pak Bupati kepada masyarakat jelang berakhirnya masa jabatan, terima kasih Pak Bupati Irwan, semoga jalan ini memberikan manfaat besar kepada masyarakat," ucapnya.
Turut hadir bersama Bupati Kepulauan Meranti, Legislator Meranti Panduarman Siregar, Hatta, Dedi Putra, Plt. Kadis PU Meranti Rosdaner, Asisten II Sekdakab Asroruddin, Kepala Bappeda Rizki Hidayat, Plt Camat Tebing Tinggi Timur Tunjiarto, Kasatpol PP Helfandi, Kadis Perpustakaan Husni Gamal, Perwakilan Polsek 3 T, Koramil Tebing Tinggi, Ketua MUI Tebing Tinggi Timur, Plt Camat Tebing Tinggi Jhon Hendri, Para Kades, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.--syah.
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat