563 Knalpot Motor Racing di Pekanbaru Dipotong-potong Polisi
RIAUIN.COM - Sebanyak 563 unit knalpot sepeda motor bersuara bising (racing) dipotong-potong Polresta Pekanbaru, Senin (25/1/2021).
Ratusan knalpot racing itu disita dari sepeda motor milik para pemuda yang kerap meresahkan warga di Pekanbaru.
"Ratusan knalpot racing ini hasil razia selama bulan Juli 2020 hingga Januari 2021. Sebanyak 563 knalpot bersuara bising itu dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin potong besi (cutting cute)," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat menggelar konferensi pers.
Nandang mengatakan, ratusan knalpot yang dimusnahkan ini merupakan hasil sitaan petugas yang dikumpulkan dari penindakan yang dipimpin Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra.
"Sebab, banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan suara knalpot bising ini," jelas Nandang.
Berdasarkan laporan masyarakat itu, Polantas menyisir sejumlah jalanan Pekanbaru dan mengamankan ratusan sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar itu.
Kompol Emil mengatakan, pihaknya tak akan segan menindak pengendara yang masih bandel menggunakan knalpot bising.
“Penindakan ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas di Kota Pekanbaru. Jadi kami imbau semua masyarakat menggunakan knalpot harus sesuai standar," pungkasnya.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun