PILIHAN
,’’Sempat Dirawat di RSUD,’’
Bayi Yang Dibuang Orang Tuanya Di Bangun Jaya Meninggal Dunia
TAMBUSAI UTARA, Riauin.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 5 hari yang dibuang orang tuanya di warung milik warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Rokan Hulu (Rohul), Rabu (26/4).
Meninggalnya bayi berusia prematur dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH. Bayi yang lahir diperkirakan berusia 7 bulan dalam kandungan itu meninggal dunia setelah dirawat lima hari dalam inkubator di ruang Perinatologi atau ruang Kemuning RSUD Rohul.
Kapolres Rohul menerangkan bahwa bayi laki-laki yang lahir dengan berat 1 kilogram meninggal dunia Rabu menjelang siang sekitar pukul 10.50 WIB.
“Jenazah bayi sudah dibawa Kapolsek Tambusai Utara (AKP Fauzi), dan dimakamkan di TPU Desa Bangun Jaya,†ungkap AKBP Yusup.
Bayi ‎diduga hasil hubungan gelap tersebut ditemukan Abdul Rahman Damanik (63) pada Sabtu (22/4) subuh sekira pukul 05.00 WIB, di warung samping rumahnya di TSM RT 026/ RW 07 Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara.
Pertama ditemukan, bayi diletakkan begitu saja di dalam kotak mie instan oleh orang tuanya, tanpa diselimuti selembar kain. Kotak ditemukan di atas kursi plastik di warung milik saksi.
Melihat itu, istri Abdul Rahman, Maimunah (62)‎ yang gemetaran membungkus bayi pakai kain, dan selanjutnya membawanya ke Puskesmas Tambusai Utara.
Berkat saran Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi, bayi prematur kemudian dirujuk ke RSUD Rohul. Tidak lama UGD, bayi laki-laki ini kemudian dirawat di inkubator, namun lima hari dirawat bayi meninggal dunia.***[Yus]
Meninggalnya bayi berusia prematur dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH. Bayi yang lahir diperkirakan berusia 7 bulan dalam kandungan itu meninggal dunia setelah dirawat lima hari dalam inkubator di ruang Perinatologi atau ruang Kemuning RSUD Rohul.
Kapolres Rohul menerangkan bahwa bayi laki-laki yang lahir dengan berat 1 kilogram meninggal dunia Rabu menjelang siang sekitar pukul 10.50 WIB.
“Jenazah bayi sudah dibawa Kapolsek Tambusai Utara (AKP Fauzi), dan dimakamkan di TPU Desa Bangun Jaya,†ungkap AKBP Yusup.
Bayi ‎diduga hasil hubungan gelap tersebut ditemukan Abdul Rahman Damanik (63) pada Sabtu (22/4) subuh sekira pukul 05.00 WIB, di warung samping rumahnya di TSM RT 026/ RW 07 Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara.
Pertama ditemukan, bayi diletakkan begitu saja di dalam kotak mie instan oleh orang tuanya, tanpa diselimuti selembar kain. Kotak ditemukan di atas kursi plastik di warung milik saksi.
Melihat itu, istri Abdul Rahman, Maimunah (62)‎ yang gemetaran membungkus bayi pakai kain, dan selanjutnya membawanya ke Puskesmas Tambusai Utara.
Berkat saran Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi, bayi prematur kemudian dirujuk ke RSUD Rohul. Tidak lama UGD, bayi laki-laki ini kemudian dirawat di inkubator, namun lima hari dirawat bayi meninggal dunia.***[Yus]
Berita Lainnya
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama