PILIHAN
Plt Camat Ujung Batu: PT RSI Sepakat Akan Normalisasi Sungai Ngaso
UJUNG BATU, Riauin.com - Plt Camat Ujung Batu, Fisman Hendri SHUt menyampaikan managemen PKS PT Rohul Sawit Industri (RSI) sepakat untuk melakukan normalisasi aliran Sungai Ngaso Ujung Batu. Hal itu dilakukan untuk pembersihan air sungai serta melestarikan habitat ikan yang ada di sungai tersebut.
Dikatakan Fisman Hendri, terkait matinya ikan di Sungai Ngaso beberapa waktu lalu, bukan disebabkan limbah PKS PT RSI. Tapi, air limbah yang mengendap di tanah, terbawa air sewaktu hujan datang.
"Sore setelah kejadian ikan mati di Sungai Ngaso tersebut, saya bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Rohul langsung terjun ke lokasi kolam pengolahan limbah PKS PT RSI. Disana kami melihat tidak ada kolam limbah yang bocor. Dugaan kami, ikan mati karena endapan air limbah terbawa arus air sewaktu hujan datang," kata Fisman Hendri, Rabu (19/4). Diruang kerjanya.
Firman juga menyampiakann Usai memantau lokasi kolam limbah PT RSI tersebut, pihaknya bersama managemen perusahaan dan perwakilan Dinas LH menggelar rapat. Dalam rapat itu disepakati, pihak PT RSI akan melakukan normalisasi aliran Sungai Ngaso.
"Insyaallah secepatnya akan dilaksanakan. Mereka (PT RSi, red) minta kepada Upika dan Pemerintahan Desa Ujung Batu Timur, agar memberikan pengertian kepada warga yang ladangnya dilewati alat berat yang akan membersihkan aliran sungai," kata Efis sapaan akrabnya.
Efis menghimbau kepada warga, khususnya yang berdomisili di sepanjang aliran Sungai Ngaso, untuk tidak beraktifitas selama normalisasi sungai.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat sama-sama menjaga sungai agar tidak tercemar. Jangan membuang sampah ke sungai serta tidak meracun ikan yang ada di sungai," himbaunya.
Terpisah, Mill Manager PKS PT RSI, Harmijon melalui humas, Syahrial Siregar ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, kolam limbah PKS PT RSI sudah memenuhi standar PKS, jumlahnya 12kolam.
Kemudian, sambung Syahrial, sesuai izin Land Aplikasi (LA) yang dikeluarkan Dinas LH Rohul, limbah cair dialirkan ke tanah perkebunan masyarakat yang berdekatan dengan PKS, untuk dijadikan pupuk tanaman sawit.
"Dalam waktu dekat ini, kami juga akan menambah satu kolam limbah dan menormalisasi 12 kolam limbah yang ada," terangnya.(Yus)
Dikatakan Fisman Hendri, terkait matinya ikan di Sungai Ngaso beberapa waktu lalu, bukan disebabkan limbah PKS PT RSI. Tapi, air limbah yang mengendap di tanah, terbawa air sewaktu hujan datang.
"Sore setelah kejadian ikan mati di Sungai Ngaso tersebut, saya bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Rohul langsung terjun ke lokasi kolam pengolahan limbah PKS PT RSI. Disana kami melihat tidak ada kolam limbah yang bocor. Dugaan kami, ikan mati karena endapan air limbah terbawa arus air sewaktu hujan datang," kata Fisman Hendri, Rabu (19/4). Diruang kerjanya.
Firman juga menyampiakann Usai memantau lokasi kolam limbah PT RSI tersebut, pihaknya bersama managemen perusahaan dan perwakilan Dinas LH menggelar rapat. Dalam rapat itu disepakati, pihak PT RSI akan melakukan normalisasi aliran Sungai Ngaso.
"Insyaallah secepatnya akan dilaksanakan. Mereka (PT RSi, red) minta kepada Upika dan Pemerintahan Desa Ujung Batu Timur, agar memberikan pengertian kepada warga yang ladangnya dilewati alat berat yang akan membersihkan aliran sungai," kata Efis sapaan akrabnya.
Efis menghimbau kepada warga, khususnya yang berdomisili di sepanjang aliran Sungai Ngaso, untuk tidak beraktifitas selama normalisasi sungai.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat sama-sama menjaga sungai agar tidak tercemar. Jangan membuang sampah ke sungai serta tidak meracun ikan yang ada di sungai," himbaunya.
Terpisah, Mill Manager PKS PT RSI, Harmijon melalui humas, Syahrial Siregar ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, kolam limbah PKS PT RSI sudah memenuhi standar PKS, jumlahnya 12kolam.
Kemudian, sambung Syahrial, sesuai izin Land Aplikasi (LA) yang dikeluarkan Dinas LH Rohul, limbah cair dialirkan ke tanah perkebunan masyarakat yang berdekatan dengan PKS, untuk dijadikan pupuk tanaman sawit.
"Dalam waktu dekat ini, kami juga akan menambah satu kolam limbah dan menormalisasi 12 kolam limbah yang ada," terangnya.(Yus)
Berita Lainnya
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama