Bupati Resmikan Fasilitas Sumur Air Bersih di Kampung Minas Timur
SIAK, RiauIN.com- Bupati Siak, Alfedri meresmikan fasilitas sumur air bersih di Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Selasa (23/6/2020).
Fasilitas tersebut dibangun PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) bersama LPPM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat di sana.
"Alhamdulillah sekarang warga di Minas Timur tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, karena sudah ada sumur air bersih di sini yang sangat bermanfaat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar," kata Alfedri kepada media.
Diceritakannya, warga sebelumnya memang kesulitan memperoleh air bersih di daerah tersebut. Sebab fasilitas air PAM saat ini baru menjangkau warga yang ada di Kecamatan Tualang.
"Dulu jika telah datang musim kemarau, masyarakat di Minas Timur membeli air bersih dengan menggunakan mobil tanki," jelasnya.
Alfedri menyebutkan, diakhir Juni nanti PT CPI juga akan menyalurkan bantuan berupa 500 pasang pakaian sekolah bagi para pelajar untuk masyarakat Batin Sakai yang ada di Kecamatan Minas dan Kandis.
"Sebelumnya juga telah diserahkan bantuan berupa 10 tempat tidur untuk rumah sakit tipe D di Kecamatan Minas, Alat Pelindung Diri bagi petugas dan tim medis, serta bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," kata Bupati Siak itu.
Terakhir Alfedri berpesan, agar sumber air bersih ini dapat dijaga dengan sebaik mungkin, supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh warga dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan.
Sementara itu, General Manager PT CPI, Sukamto Tamrin mengatakan bahwa bantuan sumber air bersih ini merupakan bantuan Business Unit dan Mitra, antara PT Chevron Pasifik Indonesia dan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau untuk membangun fasilitas yang bersinergi untuk masyarakat.
"Kami membangun sumur air bersih ini karena merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Minas, khususnya Kampung Minas Timur," kata Sukamto.
"Alhamdulillah ditemukan sumber air bersih di kedalaman 118 meter, dengan debit air 22 ribu meter kubik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 40 keluarga sekitar," paparnya.
Dalam program pilot project ini, tentunya tetap memprioritaskan tiga hal, yaitu pertama pengerjaannya selamat tanpa adanya kasus kecelakaan kerja, kedua tepat waktu pengerjaan menghadapi musim kemarau, ketiga manfaatnya diharapkan dapat mendukung pelaksanaan protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan.
"Semoga sumber air bersih ini bisa berguna bagi masyarakat sekitar, sehingga tidak akan sulit untuk mencari air bersih lagi untuk ke depannya," tutup Sukamto. (adv)
Berita Lainnya
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak