Gugur di Kongo, Jenazah Serma Rama Wahyudi Dimakamkan di TMP Pekanbaru
PEKANBARU, RiauIN.com - Serma Rama Wahyudi yang wafat setelah aksi penyerangan yang dilakukan Pasukan Aliansi Demokratik (ADF) di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada Senin malam (22/6/2020), rencananya akan dimakamkan di Kota Pekanbaru, Riau.
Jenazah personel TNI yang tergabung dalam pasukan pemeliharaan perdamaian Indonesia PBB (MONUSCO) di Republik Demokratik Kongo tersebut, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Sharma Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Brigjen M Syech Ismed kepada wartawan, Rabu (26/6/2020).
"Rencananya (dimakamkan) di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, karena istrinya orang Pekanbaru. Yang mengurus kepulangan jenazah almarhum Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) di Jakarta," ungkapnya.
Serma Wahyudi sendiri saat ini bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) 04 Pekanbaru di Jalan Jendral Ahmad Yani Pekanbaru.
Danrem belum dapat memastikan kapan jenazah akan sampai ke Riau karena pengurusan bukan dilakukan oleh Korem 031 Wirabima.
Sementara itu Komandan Denpal I/4 Pekanbaru, Letkol Cpl Joto Wirotomo Marpaung menyampaikan duka mendalam atas gugurnya prajurit terbaik Serma Rama Wahyudi. Serma Rama tewas tertembak saat bertugas menjadi tim perdamaian PBB di Kongo.
"Serma Rama gugur tertembak di Kongo. Dan ini kabar duka buat kita," jelas Dandenpal Letkol Cpl Joto Wirotomo Marpaung.
Letkol Cpl Joto Wirotomo Marpaung menjelaskan, almarhum Serma Rama Wahyudi merupakan satu-satunya prajurit Denpal Pekanbaru yang berangkat sebagai anggota Pasukan Perdamaian PBB di Kongo.
Rama Wahyudi bergabung ke Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti di Payakumbuh, Sumatera Barat, untuk persiapan berangkat ke Kongo, Desember 2019 silam.
Denzipur ini diberangkatkan ke Kongo dan dilepas oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhillah, pada 20 Januari 2020 lalu, bertempat di Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pasukan Denzipur 2/PS Payakumbuh berangkat bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda (Konga) XX-Q Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour la Stabilisation on Republique Democratique du Congo).
Satgas Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda (Konga) XX-Q Monusco bertugas di Kongo sebagai penjaga perdamaian selama satu tahun. Mereka bertugas membangun instalansi fasilititas yang diminta pemerintah Kongo melalui PBB.(fbh)
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing