• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pemilu
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Kejari Kuansing Diminta Ungkap Aliran Dana CSR Untuk Desa Serosa, Nilainya Ratusan Juta Pertahun
28 Maret 2023
Proyek Payung Elektrik Rp42 M, Mardianto Manan Tantang Dinas PUPR Riau Buka-bukaan
28 Maret 2023
Pak Ande Pusing
27 Maret 2023
Akademisi Dukung Polres Kuansing Usut Dugaan Pungli Berkedok Serikat Buruh
26 Maret 2023
Anggota SP Niba Serosa Baru Tau dari Media Ada Pungutan Rp10 Ribu Masuk ke SPSI
26 Maret 2023

  • Home
  • Internasional

Pakar Siber Sebut Peretasan Data Covid-19 RI Bisa Bahayakan Pasien

Redaksi

Sabtu, 20 Juni 2020 07:35:00 WIB
Cetak
Gambar ilustrasi hacker. | F: Arstechnica.com

JAKARTA, RiauIN.com - Pengamat keamanan siber dari CISSRec, Pratama Persadha, menyatakan peretasan dan penjualan data pasien Covid-19 di Indonesia cukup berbahaya. Hal itu lantaran data yang dicuri dan dijual terbilang lengkap.

"Memang cukup bahaya kalau tersebar, melanggar privacy pasien karena lengkap informasinya," ujar Pratama kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/6/2020).

Pratama membeberkan data yang dicuri dan dijual di forum peretas RaidForums terdiri dari banyak hal, yakni id_riwayat, id_pendataan, id_user, tanggal laporan, status, nama responden, kewarganegaraan, kelamin, umur, telepon, alamat tinggal, resiko, jenis kontak, hubungan_kasus, tanggal awal resiko, dan tanggal akhir risiko.

Selanjutnya, peretas juga menjual data tanggal mulai sakit, tanggal rawat jalan, faskes rawat jalan, tanggal rawat inap, faskes rawat inap, keluhan demam, keluhan sakit, tanggal pengiriman sampel, status ODP/PDP/Positif, dan NIK.

BACA JUGA
  • Sudah 8,3 Juta Orang di Dunia Terpapar Corona, AS Tertinggi Disusul Brasil
  • Prajurit TNI Hadang Tank Israel di Lebanon, Coba Masuki 'Blue Line'
  • Data Covid-19 Warga RI Bocor, NIK, No HP Hingga Hasil Swab Dijual Hacker

Meski terbilang lengkap, Pratama enggan lebih dini menduga sumber data yang diretas tersebut. Meski demikian, dia menduga data bisa berasal dari Kementerian Kesehatan.

"Masih harus dicek dan digital forensic dari mana asal data tersebut, dari kemenkes atau lembaga lain yang mengelola data covid19," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Pratama menilai peretasan data terkait Covid-19 menambah riwayat kelam peretasan data di Indonesia. Berdasarkan catatan, dia menyampaikan peretasan data serupa pernah dialami oleh Polri Bhineka, Bukalapak, dan Tokopedia.

Seluruh data yang pada akhirnya diperjualbelikan karena tidak dilindungi oleh enkripsi.

"Perlindungan data dan keamanan siber pada sistem di tanah air khususnya lembaga pemerintah memang masih menjadi pekerjaan rumah yang berat," ujar Pratama.

Pratama menambahkan faktor utama lemahnya keamanan siber dan pelindungan data akibat UU, porsi anggaran, dan budaya birokrasi. Perbaikan ke arah penguatan siber di tiga hal itu, lanjut Pratama akan membuat perlindungan data dan penguatan sistem elektronik bisa diaktualisasikan secara merata.

"Semua bergerak ke digital. Masyarakat kita utamanya penduduk di bawah 30 tahun menjadi manusia yang kebutuhan primernya dipenuhi lewat sarana dan perangkat digital. Memang sebaiknya ini menjadi prioritas negara," ujarnya.

Pratama menyampaikan data merupakan hal yang paling diburu oleh peretas saat ini. Dia berkata peretas tak lagi hanya sekedar meretas data karu kredit.(fbh)


Sumber : CNNIndonesia.com /
Kata Kunci internasional


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Berita Lainnya

Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia

Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang

Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk

Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2

Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya

Arena Adu Banteng Roboh, 4 Pengunjung Tewas dan Ratusan Lainnya Luka

Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia

Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang

Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk

Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2

Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya

Arena Adu Banteng Roboh, 4 Pengunjung Tewas dan Ratusan Lainnya Luka

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Proyek Payung Elektrik Rp42 M, Mardianto Manan Tantang Dinas PUPR Riau Buka-bukaan
  • 2 Akademisi Dukung Polres Kuansing Usut Dugaan Pungli Berkedok Serikat Buruh
  • 3 Anggota SP Niba Serosa Baru Tau dari Media Ada Pungutan Rp10 Ribu Masuk ke SPSI
  • 4 Lempar Petasan ke Polisi, Pelaku Curanmor di Tenayan Raya Ditangkap
  • 5 Pak Ande Sudahlah.....
  • 6 Begini Penjelasan BMKG soal Hujan Es yang Terjadi di Pekanbaru
  • 7 Persoalan Dana Desa Tak Kunjung Cair di Meranti, DPRD Riau Minta Pemkab Carikan Solusi
  • 8 Fenomena Hujan Es Terjadi di Sejumlah Wilayah Pekanbaru
  • 9 Ninik Mamak di Desa Serosa Ogah Ambil Uang Operasional dari Pemda, Tapi Terima Honor dari Perusahaan
Terkini +INDEKS

Bonceng Anak, Driver Ojol Wanita Tewas Usai Disenggol Pemotor

28 Maret 2023
Sedang Diproses BPR, Ratusan UMKM di Pekanbaru Sudah Ajukan Pinjaman Modal Usaha
28 Maret 2023
Intip Keseruan Pengguna Yamaha XSR 155 dan Para Pecinta Custom Culture BBQ Ride
28 Maret 2023
Soal Flexing dan Gaya Hedonis, KPK Bakal Panggil Sekdaprov Riau SF Hariyanto
28 Maret 2023
Kejari Kuansing Diminta Ungkap Aliran Dana CSR Untuk Desa Serosa, Nilainya Ratusan Juta Pertahun
28 Maret 2023
Disambut Antusias Masyarakat, Gubri Safari Ramadhan di Masjid Al-Ma'arif Desa Binuang
28 Maret 2023
Hari Ini, Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan
28 Maret 2023
Proyek Payung Elektrik Rp42 M, Mardianto Manan Tantang Dinas PUPR Riau Buka-bukaan
28 Maret 2023
Hampir Dua Pekan Gaji Telat Bayar, 91 Pekerja Kebun PT DSI Mengaku Kelaparan
27 Maret 2023
Maksimalkan PAD, Bapenda Pekanbaru Tertibkan Reklame Ilegal
27 Maret 2023

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 By Delapa Media Tenologi | All Right Reserved