PILIHAN
Kapolres Jadi Pembina Apel di SMAN 1 Tebingtinggi, Ini Pesan yang Disampaikan
SELATPANJANG, Riauin.com - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, menjadi pembina Apel di SMAN 1 Tebingtinggi, pada Senin (20/1/2020) pagi.
Dalam amanatnya, kapolres mengungkapkan bahwa kegiatan menjadi pembina upacara merupakan kegiatan rutin dari Polres Kepulauan Meranti di seluruh sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres mengingatkan agar para siswa/siswi tidak melakukan tindak pidana narkoba dan tindak pidana lainnya. Kemudian bersama-sama menjaga harkamtibmas khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Khusus tindakan pidana terhadap para pelajar, selalu berhati-hati dimanapun siswa siswi berada," ujar Taufiq.
Taufiq juga menghimbau kepada para guru dan siswa untuk dapat menjaga lingkungan sekitar, agar tidak membakar lahan yang di sekiranya mudah terbakar yang akibatnya membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat.
Kemudian, terkait permasalahan pencabulan yang baru-baru ini terungkap, agar para siswa dan siswi memperhatikan lingkungan sekitar, mengawasi adik-adiknya saat bermain sehingga tidak terjadi lagi permasalahan pencabulan.
Selanjutnya, terkait penggunaan media sosial para siswa siswi jangan memposting sesuatu hal yang tidak benar atau hoax dan saling mengingatkan kepada sesama siswa siswi atau pun kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar agar tidak memposting informasi yang tidak benar atau hoax tersebut.
"Karena Kalau Informasi tidak benar ini beredar dapat membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat kemudian berimbas kepada situasi kamtibmas yang tidak kondusif," ungkapnya.(int/nol)
Dalam amanatnya, kapolres mengungkapkan bahwa kegiatan menjadi pembina upacara merupakan kegiatan rutin dari Polres Kepulauan Meranti di seluruh sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres mengingatkan agar para siswa/siswi tidak melakukan tindak pidana narkoba dan tindak pidana lainnya. Kemudian bersama-sama menjaga harkamtibmas khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Khusus tindakan pidana terhadap para pelajar, selalu berhati-hati dimanapun siswa siswi berada," ujar Taufiq.
Taufiq juga menghimbau kepada para guru dan siswa untuk dapat menjaga lingkungan sekitar, agar tidak membakar lahan yang di sekiranya mudah terbakar yang akibatnya membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat.
Kemudian, terkait permasalahan pencabulan yang baru-baru ini terungkap, agar para siswa dan siswi memperhatikan lingkungan sekitar, mengawasi adik-adiknya saat bermain sehingga tidak terjadi lagi permasalahan pencabulan.
Selanjutnya, terkait penggunaan media sosial para siswa siswi jangan memposting sesuatu hal yang tidak benar atau hoax dan saling mengingatkan kepada sesama siswa siswi atau pun kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar agar tidak memposting informasi yang tidak benar atau hoax tersebut.
"Karena Kalau Informasi tidak benar ini beredar dapat membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat kemudian berimbas kepada situasi kamtibmas yang tidak kondusif," ungkapnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat