PILIHAN
Empat Gajah Liar Serang Permukiman di Inhu, Warga sempat Mengungsi
INHU, Riauin.com – Empat ekor gajah liar masuk ke perkebunan warga hingga wilayah permukiman penduduk. Akibatnya warga memilih meninggalkan rumah dan mengungsi ke lokasi yang aman dari serangan gajah.
Wilayah tersebut berada di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Diperkirakan rombongan gajah itu sudah masuk ke pemukiman warga semenjak pekan lalu.
Diberitakan Indonesiainside.id, upaya masyarakat untuk menghalau hewan itu sebelum ada pertolongan dari pihak BKSDA adalah dengan membunyikan mercon.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut dengan membawa misi penggiringan gajah liar bisa keluar dari pemukiman masyarakat.
Humas BKSDA Rengat, Permohonan Lubis menyampaikan tim BKSDA dari Pekanbaru akan melakukan penggiringan dengan menggunakan dua ekor gajah jinak yang didatangkan dari Pusat Pelatihan Gajah di Minas.
“Tim BKSDA dari Pekanbaru sudah tiba di Peranap tadi, sementara dua ekor gajah jinak sedang dalam perjalanan,†kata Permohonan Lubis, Selasa (11/6/2019).
Kemungkinan dua ekor gajah beserta mahotnya itu akan tiba di Kecamatan Peranap paling lambat Rabu (12/6/2019) hari ini.
Sebelum dilakukan penggiringan, Lubis mengatakan Tim BKSDA terlebih dahulu melaksanakan rapat di Kantor Camat Peranap guna membahas rencana penggiringan untuk empat gajah liar.
Hal ini agar menjelang penggiringan, tidak ada kendala yang bakal dihadapi oleh tim. Permohonan menyampaikan gajah-gajah tersebut akan digiring ke habitat aslinya di Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).
Berdasarkan informasi, tanaman warga dilaporkan rusak karena diserang gajah. Hingga kini belum ada laporan korban manusia akibat penyerangan hewan liar tersebut.(int/nol)
Wilayah tersebut berada di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Diperkirakan rombongan gajah itu sudah masuk ke pemukiman warga semenjak pekan lalu.
Diberitakan Indonesiainside.id, upaya masyarakat untuk menghalau hewan itu sebelum ada pertolongan dari pihak BKSDA adalah dengan membunyikan mercon.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut dengan membawa misi penggiringan gajah liar bisa keluar dari pemukiman masyarakat.
Humas BKSDA Rengat, Permohonan Lubis menyampaikan tim BKSDA dari Pekanbaru akan melakukan penggiringan dengan menggunakan dua ekor gajah jinak yang didatangkan dari Pusat Pelatihan Gajah di Minas.
“Tim BKSDA dari Pekanbaru sudah tiba di Peranap tadi, sementara dua ekor gajah jinak sedang dalam perjalanan,†kata Permohonan Lubis, Selasa (11/6/2019).
Kemungkinan dua ekor gajah beserta mahotnya itu akan tiba di Kecamatan Peranap paling lambat Rabu (12/6/2019) hari ini.
Sebelum dilakukan penggiringan, Lubis mengatakan Tim BKSDA terlebih dahulu melaksanakan rapat di Kantor Camat Peranap guna membahas rencana penggiringan untuk empat gajah liar.
Hal ini agar menjelang penggiringan, tidak ada kendala yang bakal dihadapi oleh tim. Permohonan menyampaikan gajah-gajah tersebut akan digiring ke habitat aslinya di Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).
Berdasarkan informasi, tanaman warga dilaporkan rusak karena diserang gajah. Hingga kini belum ada laporan korban manusia akibat penyerangan hewan liar tersebut.(int/nol)
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu