Hal itu dikatakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bengkalis Maizar untuk kegiatan diakhir tahun pihaknya melaksanakan khatam Quran yang pesertanya dari narapidana (Napi) di Lapas Bengkalis ada berjumlah 60 orang.
"Untuk pergantian tahun ini. Lapas Bengkalis melaksanakan kegiatan khatam Quran pesertanya sebanyak 60 napi dari latar belakang berbagai kasus," ungkap Maizar kepada awak media Senin, (31/12/2018).
Ia juga mengatakan pendekatan dengan membaca Alquran akan terhindar dari perbuatan yang menyesatkan para napi yang sedang menjalanin perbuatan sebelumnya. Selain itu juga sebagai pemahaman agar apabila telah bebas menjalanin hukuman setidaknya mereka bertobat tidak melakukan hal yang sama.
"Sebelum melaksanakan khatam Quran pihaknya akan melaksanakan sholat berjemaah dan mendengarkan ceramah. Dan berbagai kegiatan lebih prioritaskan ke agamaan," kata Maizar.
Ia juga berharap ditahun 2019 nantinya disamping menambah iman dan taqwa menjadi warga yang mandiri tidak melakukan pelanggaran hukum. Setelah bebas berguna bagi keluarga dan masyarakat. Serta dapat membangun negeri.
"Mudah- mudahan napi tersebut tidak melanggar hukum. Dan berguna bagi keluarga," jelas Maizar.
Seperti diketahui jumlah narapidana di Lapas kelas II A Bengkalis ada sebanyak 1557 orang. Angka tersebut didominasi kasus narkoba. (int/nol)