Pantauan satelit modis Terra dan Aqua, Ahad (19/8/2018) terdapat sebanyak 272 hotspot di wilayah Sumatera. Mirisnya lagi, lebih dari separuh jumlah titik api tersebut berada di Provinsi Riau.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sukisno mengatakan 272 hotspot tersebar di 9 wilayah di Sumatera. "Riau masih menjadi daerah penyumbang hotspot terbanyak di Sumatera," ujar Sukisno.
Ia mengatakan 272 hotspot tersebar di Aceh 5 titik, Jambi 5 titik, Lampung 32 titik, Sumbar 9 titik, Sumsel 35 titik, Sumut 15 titik, Kepulauan Riau 3 titik, Bangka Belitung 28 titik dan Riau 140 titik.
"Menjadi penyumbang hotspot terbanyak di Sumatera, adapun 140 hotspot yang berada di Riau tersebar di 9 wilayah. Yakni di Rohil 42 titik, Dumai 67 titik, Bengkalis 12 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 6 titik, Rohul 4 titik, Inhil 3 titik dan Inhu 4 titik," Cakap Sukisno.
Lanjutnya, dari jumlah tersebut 68 titik diantaranya memiliki level confidence di atas 70% yang berarti di wilayah tersebut diduga kuat ada aktivitas kebakaran lahan dan hutan.
"Titik tersebut berada di Rohil 17 titik, Bengkalis 6 titik, Pelalawan 2 titik, Rohul 2 titik, Inhil 3 titik, Inhu 1 titik dan Dumai 37 titik," ungkapnya.
Untuk itu, BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan. (int/nol)