"Kita menitikberatkan pada 3 kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media. Ketiganya harus dilaksanakan secara sinergis dan berkelanjutan, agar kepercayaan publik sebagai target utama dapat diraih dan terus ditingkatkan," terangnya.
Dikatakannya, tiga penerapan wujud program promoter ini sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu. Dimana capaian dari penerapan program ini telah menunjukkan dampak positif. Beberapa hasil survei lembaga penelitian yang kredibel menunjukkan tingkat public trust terhadap institusi Polri kian meningkat.
Pada awal tahun 2016, Polri merupakan salah satu dari 3 lembaga negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang paling rendah, kini Polri telah menjadi salah satu dari 3 lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik yang tertinggi. Salah satu indikator keberhasilan tersebut, dapat dilihat dari survei Litbang Kompas pada bulan Juni 2018 yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri telah mencapai 82,9 persen. Angka ini merupakan capaian tertinggi Polri selama era reformasi.
Indikator lainnya dapat dilihat melalui survei The Gallup Organization, melalui 2018 Global Law and Order Survey mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-9 negara teraman di dunia. Survei ini juga mengungkap bahwa 69 persen dari 148.000 responden pada 142 negara percaya terhadap kinerja kepolisian lokal dalam menjaga keamanan dalam negeri.
"Capaian tersebut menunjukkan bahwa Polri telah berada pada jalur yang tepat dalam meningkatkan kinerjanya. Dimana kondisi ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan oleh segenap personel Polri dimanapun berada," tuturnya.
Meski begitu, Kapolri mengharapkan bahwa prestasi itu tidak lantas menjadikan Polri berpuas diri. Namun justru perlu ditingkatkan kembali. Ksesuai denga arahan Kapolri, kita akan terus tingkatkan profesionalisme dalam bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab yang tinggi. Terlebih lagi dalam beberapa waktu ke depan, kita akan dihadapkan pada serangkaian agenda kamtibmas yang menjadi fokus Polri, antara lain Asian Games 2018, IMF-World Bank Annual Meeting 2018, serta tahapan Pileg dan Pilpres 2019," paparnya.
Selain itu, dalam amanatnya ditekankan setiap anggota Polri perlu mengimplementasikan nilai-nilai luhur kejuangan yang telah diwarisi para pahlawan, dengan senantiasa memberikan pengabdian terbaik sebagai insan Bhayangkara sejati. Semangat menjaga soliditas internal sembari tingkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan bangun semangat berprestasi untuk mewujudkan Polri yang semakin dicintai rakyat. Meningkatkan soliditas dan kerja sama sinergis dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholders lainnya dalam mengawal dan mengamankan berbagai agenda Kamtibmas ke depan. Bangun terus komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif serta mendukung secara aktif agenda pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional melalui tindakan kepolisian yang sejalan dan produktif. (int/nol)