Kanal

Hari Pramuka ke-57, Pramuka Perekat NKRI

Bangkinang Kota, Riauin.com - Dalam konteks Indonesia, gerakan Pramuka menjadi “rumah kita bersama”, dan itulah harapan bangsa ini kepada gerakan Pramuka. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 sekarang ini kita mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI”. Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik kamkter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga pcrsatuan dan kcsatlmn demi utuhnya NKRI.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH saat membacakan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr Adhyaksa Dault SH M.Si pada Apel Peringatan Hari Pramuka ke-57 tahun 2018 di lapangan Pelajar Bangkinang. 14/8

Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas mempakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar.

“Untuk itu, saya menghimbau kepada publik secara luas khususnya para orangtua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putera-puterinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing.”ucap Catur

Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utmnanya anggota dewasa baik sebagai majelis pcmbimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur agar merapatkan barisan untuk bekmjasama secara sinergi guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berflkir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara, dan terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak.Lanjut Wakil Bupati Kampar

Wakil Bupati Kampar menjelaskan Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Perlu "rebranding” Pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak  terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini. Pramuka harus dapat menangkap fenomena dalam era kebebasan berkomunikasi.

Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap saat yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime  dalam media sosial. Pramuka Baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan.

Tantangan bagi para Pembina Pramuka, harus selalu kreatif dun berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi Pramuka. Begitu pula para pelatih harus dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pamuka.

Pramuka yang keren, gembira, asyik dan menyenangkan perlu terus dikembangkan sehingga kaum muda bangga menjadi Pramuka. Tentu tidak mudah dan ini semua menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, guru dan pembina serta instruktur yang didukung oleh majelis pembimbing Gerakan Pramuka.

Usai apel Wakil Bupati Kampar menyematkan penghargaan kepada anggota pramuka yang berprestasi dan menyerahkan hadiah berbagai perlombaan dalam rangka Peringatan Hari jadi Pramuka ke-57 Tahun 2018 tingkat Kabupaten Kampar serta penampilan pasukan Baris berbaris dari anggota pramuka.

Hadir pada acara tersebut Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, kepala kejaksaan negeri Bangkinang Dwi Antoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si, para Asisten Setda Kampar, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, anggota Mabicab Kampar, Ketua Kwartir cabang Kampar beserta pengurus, Andalan Cabang, Kapusdiklatcab, Kapuslitbangcab, pimpinan satuan karya gerakan Pramuka Cabang Kampar, pimpinan satuan komunitas gerakan pramuka cabang Kampar serta seluruh keanggotaan pramuka kabupaten Kampar. (Az)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler