Penyerahan LHP-UA pada Senin (12/3/2018) kemarin itu langsung diterima Kepala BPK RI Perwakilan Riau, Harry Purwaka.
Bupati Irwan turut didampingi Sekda Yulian Norwis, Kepala Inspektorat Suhendri, Kepala BPKAD Bambang Suprianto, Kepala BPPRD Eri Suhairi, dan Kabag Humas Helfandi.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan BPK RI Perwakilan Riau dalam rangka pengelolaan laporan keuangan yang akuntabel. Dia juga meminta tunjuk ajar dan koreksi agar pengelolaan keuangan di Pemkab Meranti semakin membaik.
"Kami berharap tunjuk ajar dan koreksi, serta arahan dari BPK Riau agar pengeleloaan keuangan Pemkab Meranti semakin membaik," ucap Irwan.
Kepala BPK RI Perwakilan Riau Harry Purwaka, mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin secara baik dengan Pemkab Meranti selama ini. Ia berharap hal ini terus terbina dimasa yang akan datang.
Dijelaskan Harry, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal selama 30 hari diseluruh OPD dilingkungan Pemkab Meranti. Pemeriksaan tersebut akan dilanjutkan kembali dua bulan kedepan.
"Kita akan melakukan audit berikutnya. Pemkab Meranti punya waktu selama 2 bulan untuk melengkapi laporannya," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakannya, penyerahan LHP-UA Pemkab Meranti Tahun Anggaran 2017 ini, merupakan proses yang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Riau, dalam rangka pemberian predikat atau opini pengelolaan keuangan daerah.
Sebagai informasi, selama 5 tahun terakhir Pemkab Meranti sangat serius dalam membenahi semua laporan keuangan. Hal itu melahirkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang tranparan, efisien, akuntabel serta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keseriusan itu berbuah manis dengan menerima penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK secara berturut-turut 5 kali.
Penghargaan predikat WTP itu menjadi motivasi bagi Pemkab Meranti bersama jajaran OPD dalam tata kelola keuangan menjadi lebih baik lagi. Bahkan, di tahun ini Pemkab Meranti menargetkan kembali meraih opini WTP yang ke-enam kalinya.(rls)