Pasalnya sekolah Paud yang telah dibangun melalui APBD Riau tahun 2016 itu, sampai hari ini belum difungsikan. Dari kunjungan tersebut, Wabup Rohul H Sukiman dan Ketua Himpaudi Rohul sedikit kecewa, melihat bangunan Paud yang begitu refresentatif, dan telah dilengkapi dengan bantuan alat permainan edukasi (APE) tidak dimamfaatkan.
Ketua Himpaudi Rohul Hj Peni Herawati Sukiman yang baru saja dilantik, langsung turun ke Paud di belakang kantor camat, dan melihat APE yang sudah tersedia. Hanya saja Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Rohul itu sangat menyanyangkan sekolah Paud tersebut belum mendapatkan perhatian. Karena sekolah Paud tersebut belum dialiri listrik.
‘’Kita harapkan dalam waktu dekat, sekolah Paud yang berada di belakang kantor Camat Rambah ini segera difungsikan. Tentunya perlu dukungan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul terutama dalam membantu biaya operasional Paud dan guru paud,’’ujarnya.
Menurutnya, ia bersama Pengurus Himpaudi Rohul akan menggelar rapat bersama Disdikpora Rohul untuk membahas persiapan pengoperasian Paud. Terutama membicarakan guru Paud yang mengajar, termasuk persiapan murid Paud.
Tidak hanya guru Paud, lanjutnya, untuk mengoperasionalkan Paud tersebut, masih banyak mobiler yang harus dibutuhkan, selain listrik, meja guru, lemari ATK, kursi anak, permainan luar ruangan.
Diakuinya, Paud yang belum difungsikan ini dapat menampung 20 anak dan minimal 4 orang guru Paud. ‘’Kalau tidak difungsikan, sekolah Paud ini sangat mubazir, karena sudah dibangun oleh pemerintah Provinsi
Riau tahun 2016.
Peni menegaskan, komitmen untuk mengembangkan dan memajukan Paud di Rohul, dalam rangka membentuk karatkter anak melalui PAUD, agar anak Rohul bisa menjadi anak yang berprestasi guna membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
Dalam pada itu, Wabup Rohul H Sukiman menyebutkan, pemerintah daerah setiap tahunnya memperhatikan sekolah Paud di Kabupaten Rohul. Karena berdasarkan data, Rokan Hulu salah satu kabupaten yang terbanyak jumlah Paudnya . Karena setiap desa di Rohul sudah berdiri 3-6 Paud.
‘’Kita membantu anggaran untuk operasional PAUD di Rohul melalui bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemkab Rohul. Dana itu termasuk honor guru Paud dan aktifitas kegiatan.
‘’Pemerintah daerah memberikan motivator, semangat kepad Guru Paud. Karen akeberadaan Paud dapat membentuk watak dan karaker sifat anak-anak tersebut kearah lebih baik,’’ katanya.
Dia berharap kepada guru Paud harus mencerminkan sikap seorang ibu, karena umur 1-5 tahun dunianya bermain. Maka itu harus memahami, apapun bentuk kesukaan itu fungsi dari guru menyalurkan dan mengarahkan bakat anak.
Selain Guru Paud harus fahami tugas mulia ini, dengan meletakanpondasi dasar karakter anak. ‘’Pondasi dasar sangat penting, ibaratbangun, pondasi kuat, insya Allah anak-anak akan baik. Peran guru Paud
sangat besar untuk membentuk karakter anak sejak dini kearah yang baik. Saya minta Ketua Tim PKK kecamatan se Rohul, agar turun meninjau Paud yang ada di desa, guna memberikan semangat dan spirit terhadap guru Paud dan dukungan dalam mengembangkan PAUD di kecamatan,’’tuturnya.(Yus)