RIAUIN.COM - Polda Riau akan menutup seluruh tempat hiburan malam (THM) di Kota Pekanbaru jelang dan saat bulan suci Ramadan. Hal ini disampaikan Kapolda Riau, Irjen M Iqbal saat memusnahkan barang bukti narkotika dan minuman keras di halaman Mapolda Riau, Selasa (5/3/2024).
Untuk itu, seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru diwajibkan tutup. "Saya sudah perintahkan Kapolresta Pekanbaru, tempat-tempat hiburan tutup untuk menghargai bulan suci Ramadan dan agar betul-betul situasi kondusif," tegas Irjen M Iqbal.
Dijelaskan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang memiliki kewenangan atas izin seluruh THM Tersebut.
Sebelumnya, Polda Riau telah menutup THM Axelle di Jalan HR Soebrantas, Panam, beberapa hari lalu. Hal ini dilakukan karena di Axelle diduga menjadi sarang peredaran narkotika.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau dan bersama Satresnarkoba Polresta Pekanbaru beserta Satpol PP Kota Pekanbaru menutup Axelle setelah dilakukan razia beberapa hari lalu.
Saat dilakukan razia dan penggeledahan pada Jumat, 23 Februari lalu, polisi menemukan 108 gram sabu, 1.259 butir ekstasi, 75 butir happy five dan 28 butir serbuk ekstasi dari empat tersangka yang merupakan waiters, lead DJ dan karyawan cleaning service Axelle.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebekti menjelaskan, dari hasil pengembangan yang dilakukan, pihaknya bersama Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan empat orang tersangka. Keempat tersangka yakni YP (35 tahun), JB (26 tahun), APR (41 tahun) dan MK (23 tahun).
"Keempat pelaku diamankan di kos-kosan di Kelurahan Tobek Godang. Dari pengembangan, disita barang bukti ribuan butir pil ekstasi, pil happy five, ratusan gram sabu dan sejumlah plastik besar yang merupakan bekas bungkus sabu. Sebenarnya Ini sindikat jaringan internasional yang khusus mengedarkan narkotika di tempat hiburan malam," kata Kombes Manang, Selasa (27/2/2024).-dnr