RIAUIN.COM- Kehadiran Anggota DPR RI Dapil Riau Abdul Wahid saat acara Musrenbang di Kecamatan Hulu Kuantan Selasa kemarin (16/1/2024), dimanfaatkan oleh Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby untuk menyampaikan sejumlah usulan pembangunan.
Diantaranya, pembangunan turap tebing yang menjadi domainnya pemerintah pusat. Selanjutnya, pembangunan jembatan gantung Bukit Kauman- Pebaun yang rubuh beberapa waktu lalu akibat diterjang banjir.
Selain mengusulkan sejumlah pembangunan, dihadapan Abdul Wahid, Bupati Suhardiman Amby juga berbicara tentang pentingnya untuk melakukan hilirisasi komoditi sawit sehingga memiliki nilai tambah.
"Mumpung di sini hadir anggota DPR RI, kita minta beliau untuk mendorong investor di Jakarta agar berinvestasi di Kuansing untuk membangun perusahaan hilirisasi komoditi sawit," kata Bupati Suhardiman.
Menurut Suhardiman, Kuansing yang dulunya masyarakat mayoritas petani getah parah, kini telah hijrah menjadi petani kebun sawit. Kebun karet sudah mulai ditinggalkan warga, karena nilai ekonomisnya lebih menjanjikan kebun sawit.
Di Kuansing, kata Suhardiman, ada sekitar 300 ribu hektar kebun sawit dan sekitar 32 pabrik kelapa sawit yang sudah beroperasi. Dia menilai kunci keberlangsungan komoditas sawit yakni adanya hilirisasi.
"Ada ratusan produk turunan dari kelapa sawit. Nah, yang kita inginkan di Kuansing hendaknya berdiri perusahaan hilirisasi sawit dengan beragam produk turunannya, sehingga memiliki nilai tambah," ujar Suhardiman Amby.
Suhardiman menjelaskan bahwa pemerintahannya sangat mendukung program hilirisasi. "Kan banyak produk turunannya, sawit bisa menghasilkan biohidrokarbon untuk bahan bakar berupa bensin sawit D-100 hingga avtur,” ujar Bupati yang bergelar Dt Panglimo Dalam itu menguraikan.-hen