Kanal

Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti

RIAUIN.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melengkapi alat bukti terkait insiden ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Kota Dumai.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mukmin menegaskan, bahwa pihaknya masih melakukan pemenuhan alat bukti."Masih proses pemenuhan alat-alat bukti," kata Nandang, Senin (10/7/2023).

Dijelaskan Nandang, Ditreskrimum Polda Riau sejauh ini telah memeriksa sebanyak 31 orang saksi terkait ledakan itu.

"Saksi yang diperiksa pada tahap sidik untuk perkara KPI RU II Dumai (Pertamina) ada 31 orang," beber Nandang.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Riau menyebutkan akan melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka terkait ledakan yang mencederai 10 orang karyawan PT KPI tersebut.

"Dari fakta-fakta yang kita kumpulkan saat ini, kita sudah mengarah kepada peristiwa pidana. Kemudian mengarah kepada siapa-siapa yang diduga pelaku. (Tersangkanya, red) akan kita sampaikan setelah kita laksanakan gelar perkara penetapan tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Senin (29/5/2023) lalu.

Soal adanya dugaan kelalaian dalam kecelakaan kerja tersebut, Kombes Asep menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Kalau sudah menetapkan tersangka, baru nanti kita akan sampaikan apakah itu disengaja atau lalai," bebernya.

Untuk melengkapi bukti dan keterangan, saat ini Polda Riau masih menunggu keterangan sejumlah ahli terkait insiden itu.

"Saat ini tim sedang melakukan pemeriksaan ahli terkait titik lokasi kejadian bocornya pipa gas hidrogen yang disertai dengan ledakan," pungkasnya.

Seperti diketahui, kompresor steam milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Kota Dumai meledak pada Sabtu (1/4/2023). Dalam insiden itu, sepuluh pekerja dikabarkan mengalami luka-luka.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler