RIAUIN.COM- Dengan menurunkan 432 kontingen di Pekan Olahraga Provinsi Riau ke-X di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar menargetkan keluar sebagai juara umum. Seluruh persiapan telah disusun rapi dan matang.
Hal itu dikatakan Sekdakab Kampar, Yusri yang juga ketua kontingen Kampar, Selasa (8/11/2022). Dari 432 kontingen terdiri dari atlet, pelatih dan panitia.
"Kita sudah siap. Persiapan kita kali sangat rapi. Ini persiapan keikutsertaan kita di Porprov yang paling rapi menurut saya. Panitia, atlet, pelatih semua siap. Target kita juara umum, minimal runner up," ujar Yusri, Selasa (8/11/2022).
Yusri pun mengungkapkan, akan ada bonus bagi atlet peraih medali, baik emas maupun perak dan perunggu. Hanya saja, Yusri belum mengungkap nominal bonus bagi setiap medali.
Dari prediksi para pengurus KONI Kampar, iven Porprov kali ini, Kampar kembali akan bersaing ketat dengan Kabupaten Bengkalis dalam mengejar target juara umum.
Menurut Plt Ketua KONI Kampar, Muhammad Salis, atlet Kampar akan berjuang maksimal demi nama daerah. Target juara umum, kata dia, adalah obsesi semua yang terlibat dalam ajang Porprov kali ini terutama para atlet.
Kontingen catur misalnya, cabang olah otak ini menargetkan mampu mendulang medali sebanyak 8 medali, dengan rincian 5 emas 3 perak. Cabor ini merupakan salah satu cabor andalan Kampar mendulang emas.
Menurut Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kampar, Taufik Syarkawi, cabang olahraga catur kali ini menurunkan 10 atlet dengan dua orang master dan atlet junior atas nama Bilhaqiqi.
Di cabor arung jeram pun sama. Cabor ini juga cabor andalan Kampar dalam mendulang medali emas. Atlet arung jeram ini sudah lebih dua bulan mengikuti pemusatan latihan di Sungai Kopu di Kecamatan Koto Kampar Hulu. Dengan kekuatan 14 atlet, Federasi Arung Jeram Seluruh Indonesia (FASI) selaku induk olahraga yang menaungi olahraga ini menargetkan mampu keluar sebagai juara umum di Kuansing.
Kemudian, cabor dayung juga cabor yang jadi andalan Kampar untuk mendulang medali emas. Bahkan kontingen dayung menjadi kontingen Kampar pertama yang diberangkatkan sepekan sebelum Porprov resmi dibuka. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan para atlet dengan venue dayung di Kebun Nopi, Lubuk Jambi. -naz