RIAUIN.COM- Tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru dalam pekan ini mengakibatkan sungai-sungai di Pekanbaru sekitarnya meluap. Pj Walikota Muflihun mengatakan telah berupaya mengatasi banjir yang sudah menjadi persoalan akut di kota ini, namun kondisi ini di luar prediksi.
Seperti Sungai Batak, Sungai Sago, Sungai Sibam dan Sungai Sail, tidak mampu lagi menampung air. Bahkan Sungai Siak juga meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Seperti hari ini, Selasa (4/10/22) terlihat sejumlah titik banjir di Kota Pekanbaru. Pj Wako langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bergerak cepat mengatasi luapan air di Sungai Batak.
Upaya membersihkan drainase di wilayah rawan banjir, seperti di Jalan Arifin Achmad, Jalan Kaharuddin Nasution serta sejumlah drainase lainnya telah dilakukan. Tujuannya agar aliran air lancar dan tidak menggenang, termasuk melakukan pengerukan dibeberapa sungai yang mengalami pendangkalan.
"Selain itu tingkat ketinggian air di Sungai Siak itu tinggi dari biasanya, makanya tadi malam ketika hujan lebatnya luar biasa, air tak tertampung. Sungai-sungai kecil juga penuh semua. Dan ini baru pula, biasanya hujan tak separah ini kan, tapi ini semua penuh," ujarnya.
Untuk itu, dia menginstruksikan Dinas PUPR melakukan pengecekan mulai dari saluran pembuangan air, anak sungai, hingga ke sungai-sungai besar. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs H Syoffaizal M Si untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak luapan Sungai Batak tersebut.
"Kita cek jangan sampai ada sampah tersumbat agar aliran airnya lancar," ucapnya.
Hujan bukan hanya mengguyur Kota Pekanbaru, namun hampir seluruh wilayah Provinsi Riau. Sehingga dikhawatirkan hujan di kabupaten tetangga mengakibatkan air sungai meluap dan mengalir ke wilayah Pekanbaru.
"Jadi ini memang di luar prediksi kita. Kecuali sungai tak penuh, kemudian banjir, itu lain cerita. Ini memang semua sungai penuh," katanya.
Uun sapaan akrab Muflihun juga mengimbau kepada warga Pekanbaru agar tidak membuang sampah ke drainase, anak sungai dan sungai karena bisa menyumbat aliran air.
“Kita imbau juga kepada warga Kota Pekanbaru untuk menggalakan gotong royong, membersihkan parit di lingkungan masing-masing. Kalau tersumbat karena sampah dan rumput segera bersihkan, sehingga aliran air pembuangan bisa lancar,” tuturnya. -rls, vie