RIAUIN.COM - Belum hilang rasa sedih yang dialami warga Desa Teluk Dalam Kuindra akibat bencana longsor, kali ini 22 kepala keluarga (KK) di Desa Tanjung Baru Kuala Enok, Indragiri Hilir (Inhil) merasakan musibah yang sama.
Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dr Ferryandi bersama Bupati HM Wardan serta beberapa pejabat terkait, Selasa pagi (04/1/2022) turun langsung ke lokasi bencana untuk melihatkondisi serta menyerahkan bantuan sembako bagi warga yang rumahnya ambruk tergerus longsor.
Turut hadir, Ketua PMI Inhil Hj Zulaikah Wardan, Kalaksa BPBD Inhil, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol, Kepala PU TR, Ketua Baznas, Camat Tanah Merah.
Camat Tanah Merah Antoni mengatakan bahwa sampai pagi Selasa 4 Januari 2022, jumlah rumah yang terkena longsor sebanyak 21 rumah dengan 22 Kepala keluarga.
"Kita masih bisa bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan memcapai miliaran rupiah, " ungkapnya.
Katanya lagi, Pemerintah Kecamatan Tanah Merah melalui pemerintahan Desa Tanjung Baru, telah menyiapkan lahan seluas 2 Hektar sebagai lokasi untuk memindahkan tempat tinggal warga yang terkena musibah longsor ini.
“Saya berharap warga yang terkena musibah ini dapat bersabar dan tidak larut dalam kesedihan atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Percayalah rencana Tuhan jauh lebih bagus dari prasangka hambanya,” ujar Bupati HM Wardan dalam sambutannya di hadapan warga ketika menyerahkan bantuan sembako.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Dr Ferryandi mengungkapkan bahwa pihak turut berduka atas terjadinya longsor di Desa Tanjung Baru, semoga kejadian serupa ke depannya dapat diminimalisir dengan relokasi pemukiman warga.
"Kita ikut berduka atas musibah ini, kita harap warga terdampak kuat dan tabah dalam menghadapinya. DPRD dan Pemerintah Daerah akan senantiasa bersama masyarakat dalam hal ini. Dan untuk mengurangi kejadian yang serupa, relokasi pemukiman sepertinya menjadi pertimbangan utama, sehingga keamanan warga nantinya kan lebih terjamin, " papar Ferryandi.-zul