Kanal

Pegang HT di Area Terbuka, Sekuriti Perusahaan Alat Berat Disambar Petir

RIAUIN.COM - Seorang petugas sekuriti (satpam, red) dari sebuah perusahaan alat berat di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tiba-tiba tersambar petir. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 18.05 WIB. Akibat sambaran tersebut, korban langsung tergeletak tak beregerak di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terekam kamera CCTV di lokasi dan viral di media sosial. 

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, terlihat percikan api usai petir menyambar tubuh korban. Korban saat itu sedang berjalan di area loading. Kondisi di lokasi terlihat sedang hujan dan korban ketika itu memegang sebuah payung. 

Setelah beberapa langkah, petir tiba-tiba menyambarnya. Korban pun langsung ambruk dan tergeletak di lokasi. Beberapa rekan korban yang melihat kejadian berlarian untuk melakukan pertolongan. Saat tersambar, korban sedang memegang alat telekomunikasi berupa handy talkie (HT).

Kapolsek Cilincing Kompol R Manurung saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Iya memang betul ada kejadian itu. Korban lagi dinas tiba-tiba tersambar petir," ujar Manurung, Sabtu (25/12/2021).

Menurut Manurung, korban bernama Abdul Rosyid (35), berhasil selamat setelah mendapat perawatan intensif selama 4 hari di rumah sakit.

"Kondisinya selamat, karena saat itu langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat dirawat 4 hari. Sekarang sudah pulang," kata Manurung.

Secara terpisah, Kanit Intel Polsek Cilincing AKP Slamet Wiyono mengatakan saat itu korban sedang memegang HT. Selain itu, korban juga tengah memegang payung.

"Kabarnya dia sedang memegang HT. Saya juga tidak tahu pasti (penyebab korban tersambar), tapi yang pasti saat itu koban juga sedang pegang payung," kata Slamet.

Slamet menjelaskan korban saat itu sedang bekerja seperti biasa, namun karena hujan korban membawa payung.

"Korban sewaktu kejadian ingin mengambil gambar SN (serial number) yang masuk di saat hujan dengan menggunakan payung. Sesampainya di TKP, korban tersambar petir," ujarnya. Korban lalu dilarikan ke RS Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara. Korban dirawat selama 4 hari dan saat ini sudah pulang ke rumahnya.

"Saat ini korban sudah berada di rumahnya dan kondisi sudah membaik," katanya.-dnr
 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler