Kanal

Kecewa Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Segel Ruang Rektor Unri

RIAUIN.COM - Dinilai tidak tegas dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kampus, ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) melakukan aksi unjukrasa di gedung Rektor, Senin (6/12/2021). 

Aktivis BEM Unri, Sandi Purwanto mengatakan, saat ini Unri sedang diisi oleh penyakit, yang salah satunya yaitu penyakit predator seksual.

"Bisa-bisanya seorang predator seksual masih memberikan legalitas sebagai jabatan fungsional. Kami tidak menerima terkait hal tersebut," ujar Sandi.

Perkataan tersebut merujuk pada kebijakan bimbingan skripsi satu pintu yang beberapa waktu lalu dikeluarkan oleh Fisip yang ditandangi oleh Syafri Harto.

Seruan-seruan ratusan mahasiswa Unri terkait menurunkan Rektor terus terdengar. Mereka kecewa dikarenakan lembeknya penanganan kasus pelecehan seksual di Unri.

"Ini sudah sebulan kasus berjalan, namun sikap Rektor masih menjadi tanda tanya. Kami tidak ingin kampus yang dijuluki jantung hati masyarakat Riau, dikenal menjadi kampus predator," tukasnya.

Saat ini, ratusan mahasiswa masih menutupi pintu gedung Rektor Unri. Mereka terus menyuarakan aspirasi, terkait penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Syafri Harto.

Atas bentuk kekecewannya, ratusan mahasiswa juga terlihat beramai-ramai melakukan aksi penyegelan terhadap ruang Rektor Unri.-dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler