RIAUIN.COM - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Rokan Hulu (Rohul) akan diselenggarakan pada Kamis, (2/11/2021) besok. Pilkades serentak Gelombang III Tahun 2021 ini diikuti sebanyak 65 orang calon Kades sebanyak 43.092 orang pemilih.
Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK saat memimpin apel pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021, di Mako Polres Rohul, Rabu (1/12/2021) menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memihak kepada salah satu calon Kepala Desa.
Apel tersebut diikuti Kasat Pol PP, Kepala DPMPD, Kepala Kesbangpol, Para, Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Perwira dan sejumlah Personel lainnya.
Sementara pengamanan Pilkades dilaksanakan dengan melibatkan, Perwira Monitor Wilayah 17 Personil, Polri 162 Personal, Gakkum 4 Personil, TNI 30 Personal, Sat Pol PP 147 Personil, Linmas 294, Ton Stan Bay 30 Orang dan lainya.
Pada kesempatan itu, Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK menyampaikan, PAM TPS dalam Pilkades serentak Tahun 2021 di Wilayah Kabupaten Rohul, dilakukan kegiatan apel pergeseran Pasukan.
"Ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan pemungutan suara," katanya.
Ditambahkanya hal ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya nilai-nilai demokrasi di Wilayah Kabupaten Rohul dimana pelaksanaan Pilkades Tahun 2021, sebelumnya sempat tertunda karena lonjakan kasus Pandemi Covid-19. Namun seyogyanya, hal ini tidak menyurutkan semangat demokrasi masyarakat Rohul.
"Pastikan logistik Pilkades dalam keadaan aman sampai dengan selesainya rapat pleno masing-masing desa," tegasnya.
Eko juga menegaskan agar seluruh Personil TNI Polri dan seluruh Panitia Pemungutan Suara selalu bersikap netral dengan tidak melakukan tindakan berpihak kepada salah satu Calon.
"Anggota Polri harus mampu menjadi contoh bagi segenap Masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) selama pelaksanaan pemungutan suara di TPS," ungkapnya.
Kapolres juga menambahkan Laporkan setiap perkembangan situasi kepada Perwira Penangungjawab masing-masing secara berjenjang, deteksi setiap adanya potensi konflik yang timbul, setelah perhitungan suara dilaksanakan.-Yus