RIAUIN.COM - Hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (25/10/2021) subuh, mengakibatkan amblas di penurunan ruas Jalan Lobak menuju jalan Srikandi, Kota Pekanbaru.
Dari pantauan Riauin di lokasi tepatnya di Jalan Lobak Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, mengalami amblas sedalam kurang lebih 1 meter. Jalur yang amblas tersebut dimulai dari penurunan simpang Jalan Pertanian dengan panjang amblas kurang lebih 20 meter.
Hal ini tentu bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan. Selain itu, pemilik ruko yang berada disepanjang jalan yang amblas juga terdampak.
Menurut keterangan warga, kejadian abrasi di Jalan Lobak ini sudah terjadi sejak lama, namun penimbunannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
"Kejadian pengikisan ini sudah lama terjadi, kami sebagai pemilik ruko disini melakukan penimbunan secara sendiri," ujar Hanafi Pemilik Toko Cahaya Listrik.
Lebih lanjut Hanafi menambahkan bahwa kejadian amblas ini baru terjadi pada pagi ini, karena hujan lebat.
"Parahnya, amblas ini terjadi baru pagi ini, karena hujan lebat mengguyur sejak subuh," tambahnya.
Akibat kejadian ini, rute yang merupakan penghubung Jalan Sukarno Hatta dengan Jalan HR Soebrantas ini menjadi macet. Volume kendaraan yang cukup banyak mengakibatkan bertambah lebarnya luas jalan yang amblasnya hingga hampir memakan separuh badan jalan.
Menurut warga, kondisi ini akan semakin parah apabila tidak ditangani secepatnya, karena kodisi jalan yang sudah berlobang dan membentuk terowongan yang cukup dalam.
"Kita yakin, kalau tidak segera diperbaiki, sampai ke bawah pasti amblas," ujar Nanda, Pemilik Klinik Hewan.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, warga secara swadaya memasang tanda agar pengemudi berhati-hati dan tidak terperosok ke dalam lubang jalan.
Warga berharap, pemerintah dan pihak terkait segera memperbaiki jalan tersebut karena kondisinya yang makin hari semakin parah.
Sementara itu, saat ditemui di kediamannya, Ketua RT 001/RW005 Kelurahan Delima, Pekanbaru tidak berada ditempat. Hingga berita ini diturunkan, amblasnya jalan masih terjadi dan warga sekitar berjaga-jaga di lokasi untuk membantu mengurai kemacetan. -dn