RIAUIN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendorong karyawan perusahaan dan aparatur desa mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan. Pasalnya, hingga saat ini jumlah kepesertaan BPJS baru diangka 62 persen.
Hal itu dikatakan Sekdakab Rohul Abdul Haris usai memimpin rapat Forum Komunikasi Pertama BPJS Kesehatan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul, Kamis (30/9/2021).
Haris mengatakan, Pemkab Rohul bersama BPJS Kesehatan masih tetap berupaya bagaimana supaya kepesertaan masyarakat di BPJS Kesehatan ini bisa mencakup seluruh masyarakat.
"Kita berharap perlindungan seluruh masyarakat bisa kita capai walaupun hari ini mungkin masih ada beberapa hal yang masih menjadi kendala, tapi kepesertaan BPJS setiap saat ada peningkatan," ujarnya.
Dia mendorong perusahaan-perusahaan swasta yang belum maksimal mendaftarkan kepesertaan pekerjaannya untuk di JKN ini agar mendaftarkan anggotanya sebagai BPJS Kesehatan
"Jadi ini yang kita dorong bagaimana supaya seluruh pekerja juga mendapat jaminan kesehatan. Ketika nanti ada hal-hal pelayan kesehatan yang dibutuhkan pekerja-pekerja ini juga bisa dipenuhi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Rohul Ivo Sartika mengatakan, Forum Komunikasi Pertama BPJS dengan pemangku kepentingan utama berlangsung setiap tahun untuk duduk bersama antara pemerintah daerah dengan BPJS guna peningkatan pencapaian dalam memperbaiki cakupan kepesertaan BPJS.
"Karena kita tahu untuk saat ini Rohul masih sangat sedikit baru 62 Persen yang terdaftar peserta JKN. Untuk itu bagaimana caranya mencari solusi agar ini menjadi meningkat," harapnya.--yusri.