RIAUIN.COM - Sebanyak 1.078 hektar kebun kelapa sawit diusulkan petani untuk mendapatkan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Sedangkan target PSR untuk Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) seluas 2.000 hektar dan sudah 4 KUD yang mengusulkannya.
"Datanya sudah kita terima dari petani sawit yang tergabung dalam 4 koperasi dan saat ini sedang diproses," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu Paino melalui Kepala Bidang Perkebunan Sriwahyu Hariyanto kepada Riauin.com, Senin (6/9/2021).
Dijelasnya, keempat kKoperasi Unit Desa (KUD) yang sudah mengajukan dana PSR tersebut, yakni KUD Mekar Abadi di Desa Tasik Juang, seluas 522 hektar, KUD Tani Bahagia, Desa Kulim Jaya seluas 90 hektar serta KUD Trani Maju di Desa Pontian Mekar, Kecamatan Lubuk Batu Jaya seluas 166 hektar. Kemudian, KUD Bukit Makmur di Desa Sencano, Kecamatan Peranap sebanyak 300 hektar.
"Untuk KUD Mekar Abadi ini sudah diverifikasi di Pemprov Riau dan selanjutnya ke Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), KUD Tani Bahagia lagi proses input data tahap II dan KUD Trani Maju telah diverifikasi tingkat kabupaten (tahap II). Sedangkan KUD Bukit Makmur masih proses input data," jelasnya.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan unit organisasi non eselon yang bertanggungjawab kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia.--gus.